MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sulawesi Selatan Imam Fauzan menepis bila ada peluang intervensi yang dilakukan sejumlah elit di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP guna memuluskan langkah salah seorang Anggota DPRD Sulsel terpilih untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel, “Saya jamin tidak akan ada intervensi. Kalau ketahuan ada intervensi tentu akan ada sanksi,”ujar Imam Fauzan menanggapi peluang delapan caleg PPP Sulsel yang kini terpilih baik sebagai petahana maupun pendatang baru, Rabu (13/3).
Menurut Imam Fauzan, ada syarat maupun kriteria bagi legislator PPP agar bisa menjabat pimpinan dewan seperti kontribusi Caleg, termasuk dana saksi, pengalaman menjadi wakil rakyat, jabatan dalam struktur partai dan lainnya.
Imam Fauzan suskes mengantar PPP mencetak sejarah di era reformasi dengan capaian delapan kursi menempatkan PPP jadi pemenang keempat setelah partai Nasdem yang meraih 17 kursi, Partai Golkar 14 kursi, dan Partai Gerindra 13 kursi.
Adapun Caleg terpilih PPP itu antara lain Zalman Alfariz Karsa Sukardi dari daerah pemilihan (Dapil) II atau Makassar B.
Selanjutnya Rifail Ka’bah Faizal Hijaz dan Rafiuddin dari Dapil III. Hamsyah dari Dapil IV. Achmad Fauzan Guntur dari Dapil V.
