Ilmu Administrasi Unhas Perkuat Kerja Sama dengan RSOG Malaysia
axel wiryanto
Thursday, 30 November 2023 20:33 pm
dibaca 81 kali

MAKASSAR, BKM — Universitas Hasanuddin (Unhas) berkomitmen untuk menjadi universitas bertaraf global dan tetap memberi dampak positif pada pengembangan masyarakat lokal dan lingkungan sekitar. Untuk mencapai target tersebut, semua departemen dan fakultas terus bekerja dalam mengembangkan kerja sama dengan berbagai universitas dan lembaga internasional.

Untuk berkontribusi pada pencapaian target reputasi akademik global, Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas melakukan kunjungan dan seminar tentang pengembangan sumber daya manusia sektor publik dengan Razak School of Government (RSOG) Malaysia di Cyber Jaya, Malaysia.
Seminar internasional ini dilaksanakan pada hari Selasa (28/11) di kantor RSOG, Cyber Jaya, Malaysia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 22 mahasiswa Program Magister Administrasi Publik Fisip Unhas, lima dosen Departemen Ilmu Administrasi Unhas, dan lima tenaga pendidikan Fisip Unhas.

Dalam sambutannya CEO RSOG Dr. Mohamad Kamal Hj Harun, FASc menyampaikan apresiasi atas kedatangan delegasi Unhas untuk berbagi ilmu dan pengalaman tata kelola publik dalam pengembangan kajian administrasi publik antardua negara.
Sementara Director, Leadership Development Centre RSOG Azham Zainal Abidin, dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana peran RSOG untuk menjadi lembaga pelatihan kepemimpinan sektor public di Asia bekerja sama dengan Cambridge University, Harvard University dan lembaga pengembangan SDM global lain. Tentunya, kegiatan kolaborasi RSOG dan Unhas menjadikan Departemen Ilmu Administrasi Unhas sebagai mitra pengembangan kepemimpinan dan SDM sektor publik Asia ke depan.

Pemateri lain adalah Syafiq Nasri yang merupakan perwakilan Badan Kepegawaian Negara Malaysia. Ia mempresentasikan rencana program pemerintah Malaysia dalam pengembangan SDM dan pemimpin sektor publik di Malaysia.
Dalam pemaparannya, Syafiq menjelaskan bahwa para pegawai pemerintahan di Malaysia diberikan dukungan untuk pengembangan kapasitas diri dan difasilitasi untuk belajar di perusahaan global dan lembaga pemerintah terbaik di dunia. Selanjutnya, mereka diminta mampu menerapkan hal positif untuk pengembangan sistem tata kelola publik ke depan.

Kegiatan seminar kemudian dilanjutkan tanya jawab dengan para peserta. Mahasiswa Program Magister Administrasi Public Unhas mengajukan pertanyaan untuk meminta penjelasan lebih detail terkait rencana transformasi digital untuk pegawai sektor publik di pemerintahan Malaysia.
Diskusi antarpeserta dan pemateri berlangsung sangat dinamis. Hal ini menunjukkan keseriusan para peserta pada materi seminar yang sangat bermanfaat untuk pengembangan kebijakan SDM sektor publik, baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama serta saling tukar cendra mata antara Unhas dan RSOG, dengan harapan kerja sama ini dapat lebih dikembangkan ke depan. (*/rus)

source