IAS Optimis Dapat Rekomendasi PKB di Pilgub Sulsel
axel wiryanto
Selasa, 07 Mei 2024 16:09 pm
dibaca 27 kali

MAKASSAR, BKM–Sejumlah politisi, pengusaha, hingga mantan birokrat hadir pada kegiatan Pembekalan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) PKB Zona Sulawesi yang digelar Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) di Hotel Four Points By Sheraton, Makassar, Minggu (5/5).

Para bakal calon kepala daerah ini begitu serius mendengarkan arahan dari Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Muhaimin menjadi pembicara kunci rangkaian dalam pembekalan tersebut. “Alhamdulillah, pidato arahan Ketum PKB begitu mencerahkan. Menjadi sangat urgen mengingat arahan itu menjadi bekal bagi para kepala daerah agar ikut bertanggung jawab menjawab tantangan bangsa ini ke depan,”ujar bakal calon gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Selain merespons substansi arahan Ketum DPP PKB, wali kota Makassar 2004-2014 itu juga menegaskan besarnya harapan bisa mendapat amanah dari PKB menatap Pilgub Sulsel mendatang.

“Di antara para pelamar cagub PKB, tidak ada istilah rebut-merebut rekomendasi di mata saya. Karena rekomendasi ini mutlak menjadi otoritas PKB. Dan, itu mutlak adalah amanah yang harus bisa disandang siapapun yang dipercaya. Tapi dalam kesempatan ini, saya menegaskan serius berharap bisa mendapat kepercayaan teman-teman PKB di Pilgub kali ini,”tegas IAS.
Di hadapan 230 Bacakada se-Sulawesi yang mendaftar penjaringan di Pilkada 2024 lewat PKB, Muhaimin mengungkap kriteria yang harus dipenuhi kandidat agar mendapat dukungan dari partainya.
“Tentu tiga kriteria, yang pertama pengalaman, kapasitas, kemampuan. Yang kedua visi yang sama dan harapan yang bisa ditawarkan ke masyarakat, yang ketiga tentu elektabilitas,”ujar Cak Imin.

Cak Imin menyebut ketiga kriteria itu akan dinilai selama empat bulan ke depan hingga menjelang pencalonan di KPU. Dia juga mengaku telah menitipkan agenda perubahan kepada Bacakada termasuk ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Nah, tiga-tiganya ini berjalan beriringan dalam 4 bulan ke depan supaya PKB bisa menitipkan agenda-agenda perubahan sama seperti kita titipkan agenda perubahan PKB dalam kepada presiden terpilih,” jelasnya.
“Sehingga nanti kita harapkan agenda perubahan itu pembangunan tidak terancam kolaps misalnya soal ancaman kerusakan lingkungan,” tambahnya.

Cak Imin memastikan figur internal dan eksternal punya peluang yang sama untuk diusung. Tak hanya eksternal, Bacakada dari internal PKB juga wajib mengikuti semua tahapan penjaringan dan memiliki 3 kriteria tersebut.
“Posisi internal atau pun eksternal itu sama semuanya harus melalui tiga itu, kapasitas pengalaman, kemampuan, kualitas, kedua soal uji visi-visinya kaya apa? Ketiga tentu elektabilitas, jangan nekat-nekatan tapi tidak punya elektabilitas itu tidak bagus,”ujar mantan Calon Wakil Presiden pendamping Anies Baswedan ini. (jun/rif)

source