GOWA, BKM — Pemerintah Kabupaten Gowa mulai melakukan sejumlah kegiatan rangkaian memperingati Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun. Rangkaian kegiatan ini mulai terlihat padat pada Kamis (14/11) nanti hingga pada hari puncak, yakni Minggu (17/11) nanti.
Pada momen HJG tahun ini, akan dilakukan sedikit spektakuler. Apalagi, perayaan HJG ini dilakukan pada akhir masa jabatan Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wabup Gowa, Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati, saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, untuk persiapan-persiapan itu, pihaknya telah mengagendakan dalam rundown.
”Untuk rangkaiannya kita sudah siapkan berbagai kegiatan seperti ada seminar dan kajian budaya telah dilakukan, ada penanaman pohon yang telah dilakukan kemarin di Kecamatan Tombolopao, ada pemberian makan sehat bergizi serentak untuk anak sekolah, ada ziarah makam dan orasi Bupati Gowa, donor darah serta peresmian proyek dan obyek wisata. Juga ada pelaksanaan puncak acara di siang hari dengan berbagai kegiatan seni budaya dan malam puncak digelar malam hiburan rakyat. Yang jelas pada HJG tahun ini kita kemas sedikit spektakuler dibanding tahun-tahun lalu,” kata Kadis Ratnawati.
Dikatakan, khusus untuk rangkaiannya sudah terjadwal seperti pelaksanaan ziarah ke makam Raja-raja Gowa dilakukan pada Jum’at (15/11), kegiatan orasi bupati Gowa digelar Sabtu (16/11) pagi dan siangnya dilakukan peresmian Cimory Dairy Land serta outbond.
Sementara khusus di acara puncak pada Minggu pagi (17/11), dilakukan penandatanganan prasasti sejumlah peresmian proyek daerah, tarian kolosal oleh pelajar, dan juga satu surprise dipersembahkan 46 pimpinan SKPD lingkup Gowa.
”Jadi mulai Kamis hingga Minggu, rangkaian kegiatan pra HJG sangat padat. Jadi memang tahun ini, HJG dilakukan sedikit dna beda spektakuler dibanding tahun lalu. Bedanya, tahun-tahun lalu tidak pernah dilakukan malam hiburan rakyat dan pesta kembang api, tapi kali ini suasana spektakuler ini akan kita lakukan. Jadi malam hiburan rakyat ini adalah pertama kali dan terakhir kali kita gelar selama HJG dilaksanakan,” papar Ratnawati.
Terkait total anggaran pelaksanaan HJG ini, tambah Ratnawati, telah disiapkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp1 miliar lebih.
”Perayaan HJG tahun ini kita anggarkan satu miliar lebih. Anggarannya besar karena perhelatan HJG tahun ini menggelar hiburan untuk rakyat di malam puncak. Jadi kita lakukan hiburan rakyat ini sama seperti saat Beautiful Malino kita lakukan kemarin. Artisnya, ada artis lokal dan yang dinanti-nanti masyarakat adalah artis ibukota, itu pasti ada. Soal siapa artis lokal dan artis ibukota yang akan kita hadirkan, masih sementara dipilih dari empat calon artis yang akan kita datangkan, pun artis lokalnya ada dua calon. Kita tunggu saja di malam puncak nanti yah,” kata Kadis Parbud Gowa ini. (sar)