MALILI, BKM — Dalam rangka menindaklanjuti hasil evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), Pemkab Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), menggelar rapat gugus tugas KLA tahun 2023, yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili baru-baru ini.
Rapat dipimpin Ketua TP PKK Lutim sekaligus Pembina Gugus Tugas KLA lutim, Hj. Sufriaty, didampingi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) selaku Ketua Gugus KLA Lutim, Dohri As’ari dan Kepala Dinsos P3A, Sukarti. Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty menyampaikan bahwa, KLA ini mempunyai 5 kluster dengan 24 indikator, dua kluster diantaranya sudah memenuhi syarat dan 3 kluster lainnya masih perlu dilengkapi.
Dia mengatakan, penyampaian dokumen indikator KLA sangat banyak kaitannya dengan kegiatan-kegiatan lain sepeti penilaian Adipura, penilaian kabupaten kota sehat dan juga Kegiatan STBM. “Apabila semua indikator telah dilengkapi maka sebahagian dari tugas pencapaian untuk mendapatkan Kabupaten kota Sehat sudah terpenuhi,” kata Sufriaty.
Sufriaty mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam penyampaian dokumen atau persyaratan terhadap indikator KLA seperti tidak adanya data berupa dokumen pendukung, bukan hanya sebagai arsip tetapi juga berupa dokumentasi.
“Saya sangat mengharapkan kerjasama kita semua, baik OPD, para camat, kepala desa dan pihak yang terlibat dalam KLA ini untuk tetap memperhatikan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan pada kluster/indikator masing-masing,” tutup Ketua TP PKK.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa/lurah se lutim, Kementrian Agama Lutim, TP PKK lutim, UPTD P3A, PUSPAGA dan Sakti Peksos. (rls)