Site icon ROVINDO

Hengky Yasin Mulai Intens Komunikasi Dengan Parpol

TAKALAR, BKM–Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPRD Sulsel dua periode H Hengky Yasin mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai yang mengontrol kursi hasil pemilu 2024.

Komunikasi politik yang dibangun menjadi sinyal keseriusan H Hengky Yasin untuk bertarung pada pemilihan bupati (Pilbup) Takalar 27 November mendatang.
Setidaknya, untuk saat ini sejumlah partai yang telah menjalin komunikasi dengan legislator PKB itu, antara lain, Golkar, PKS dan Partai Nasdem.
“Komunikasi dengan seluruh pimpinan politik berjalan dinamis, termasuk Partai Nasdem, Golkar dan PKS,”ujar Hengky Yasin, Senin (18/3).
Berdasarkan hasil perolahan kursi di DPRD Takalar pada pemilu 2024 ini, PKB meraih lima kursi, olehnya itu guna mencukupi satu usungan calon Bupati dan calon wakil Bupati Takalar, PKB Takalar membutuhkan dua kursi tambahan.

” Intinya, kami butuh koalisi untuk maju pada pilkada Takalar, minimal dua kursi tambahan,”ucap Hengky Yasin.
Disinggung adanya bakal calon Bupati Takalar yang mengklaim akan diusung oleh PKB, Hengky Yasin mengatakan bahwa siapapun pihak yang ingin mengendarai PKB itu sah sah saja.
“Inilah demokrasi, siapapun yang ingin mengendari PKB dalam sebuah pesta demokrasi itu wajar wajar saja,”ucapnya
Untuk DPRD Sulsel PKB dipastikan akan menempati kursi wakil ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Kepastian itu diraih setelah sejumlah kader mengamankan delapan kursi di legislatif Sulsel, keberhasilan ini menandai pertama kalinya sepanjang sejarah dalam Pemilihan Umum di Sulsel.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel Azhar Arsyad mengatakan adapun prosedur dalam penentuan pimpinan DPRD Sulsel dengan dilakukan secara bertahap beberapa namun caleg baik itu dari kabupaten maupun Provinsi akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kalau soal penentuan unsur pimpinan nanti diusulkan dua sampai tiga nama berdasarkan kriteria, setelah itu DPW akan merekomendasikan ke Jakarta,” ujar Azhar Arsyad, Senin (18/3).
Setelah rekomendasi itu diterima di pusat, kemudian DPP PKB akan melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Uji kelayakan Kepatutan kata Azhar siapapun nama yang keluar di jakarta itu yang bakal menjadi wakil pimpinan di DPRD.
“DPW akan merekomendasikan ke jakarta kemudian jakarta akan melakukan UKK siapapun nama yang keluar dari Jakarta itulah karena tanda tangan dari DPP,” pungkasnya.
Ia menegaskan semua kader PKB sangat berpeluang untuk duduk menjadi wakil ketua pimpinan di legislatif.
“Semua kader terpilih PKB berpeluang menjadi pimpinan,”tutupnya. (ira-jun/rif/c)

source

Exit mobile version