Site icon ROVINDO

Hasnah Syam Rencana Dimakamkan di Pemakaman Ajjakkang Balus

MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Nasdem yang juga Anggota DPR RI, Hasnah Syam, telah meninggal dunia dalam usia 64 tahun. Istri Bupati Barru, Suardi Saleh itu menghembuskan nafas terakhirnya di Sunway Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (20/12) pukul 02.58 Wita.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Anggota Fraksi Nasdem DPR RI drg Hj Hasna Syam, Rabu (20/12) sore.

“Atas nama DPW Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya kerahmatullah kakak drg Hj Hasnah Syam istri dari kakak Suardi Saleh Bupati Barru. Beliau adalah anggota DPR RI dari Komisi IX tentu meninggalnya almarhumah adalah bentuk kehilangan kami di Partai Nasdem Sulsel. Beliau adalah kader terbaik dan kader yang selama ini total memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi selatan, khususnya Dapil II, semoga segala amal baiknya diterima disisis Allah SWT, amin”ucap Syaharuddin Alrif yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Jenazah Hasnah Syam tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 17.10 wita dan selanjutnya akan disemayamkan di Rumah Jabatan Bupati Barru. Rencananya, Kamis (21/12), dilakukan upacara pelepasan jenazah dimulai pukul 10.00 wita lalu diantar ke Masjid Agung dan dishalatkan ba’da Dzuhur hingga diantar ke pemakaman Ajjakkang Balusu.

Hasnah Syam merupakan Anggota DPR RI di Komisi IX yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan.
Selain sebagai wakil rakyat di Senayan, Hasnah juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barru.
Pada Pemilu 2019, Hasnah terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep dan Maros dengan meraih 51.871 suara.
Ada beberapa program diinisiasi Hasnah dalam rangka penurunan angka stunting di Barru dan Sulawesi Selatan. Salah satunya ialah One Day One Egg (satu hari satu telur) yang merupakan gerakan memberikan satu butir telur per hari kepada anak. Diharapkan gerakan itu mampu mempercepat penambahan gizi bagi anak sehingga terhindar dari stunting.
Gerakan yang diinisiasi Hasnah Syam tersebut mampu menurunkan angka stunting di Kabupatem Barru. Pada 2021, angka stunting mencapai 26,40%, turun secara signifikan sebesar 12,3% pada 2022 menjadi 14,10%.
Penggagas One Day One Egg ini merupakan seorang dokter gigi yang sangat peduli dengan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat khususya di daerahnya. (rif)

source

Exit mobile version