MAKALE, BKM — Hari pertama Ops Keselamatan Satuan Lalulintas Polres Tana Toraja, Selasa (7/2) menyasar tempat umum dan penindakan pengendara yang melakukan pelanggaran.
Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP Adnan Leppang, Rabu (8/2) mengatakan Ops Keselamatan tahun 2023 mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif serta tindakan teguran pengendara motor dan pengemudi mobil melakukan pelanggaran.
Menurut Adnan Leppang, Satgas I Ops Keselamatan tugasnya pendekatan Preemtif menyasar pasar tradisional Sanggalla sesuai karakteristik wilayah, seperti kegiatan sosialisasi terciptatakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) mewujudkan Sangalla dan sekitarnya aman dan nyaman bagi semua.
Demikian pula Satgas II Preventif melaksanakan penertiban dengan tindakan menyebarkan brosur dan stiker serta melaksanakan penegakan hukum dengan melaksanakan peneguran terhadap pelanggar.
Dijelaskan Adnan sasaran utama Ops Keselamatan tahun 2023, selain kepada warga tidak menggunakan helm SNI, juga pengendara dibawah umur, berboncengan lebih dari satu, berkendara dibawah pengaruh alkohol.
Kepada pengendara menggunakan HP, pengemudi melawan arus, penggunaan sabuk pengaman/ safety belt, balap liar, knalpot racing, serta plat gantung. Sebelumnya Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi menjelaskan, ops keselamatan mengedepan cara humanis, preventif dan simpatik kepada masyarakat. Masyarakat dihimbau selalu mematuhi aturan berlalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.
”Kita berharap Ops Keselamatan 2023 ini, angka laka lantas ditekan serendah mungkin khususnya di Tana Toraja, ”pungkas AKBP Juara. (gus/C)
The post Hari Pertama Operasi Pelanggar Ditindak appeared first on Berita Kota Makassar.
