MAKASSAR, BKM–Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mulai bertugas dan menjalankan sejumlah agenda penting hingga beberapa hari ke depan. Rencananya hari ini Sabtu, (1/3), Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin akan mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan peninjauan pasar murah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayah Makassar,” tutur Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Hari Minggu (2/3) istirahat dan mengisi agenda lainya. Selanjutnya, pada Senin (3/3), Wali Kota dijadwalkan menghadiri serah terima di DPRD serta mengikuti sidang paripurna.
Sementara itu, pada Selasa (4/3), ia akan memimpin rapat koordinasi bersama SKPD dan direksi perusahaan daerah.
“Dalam rapat tersebut, saya akan menyampaikan berbagai hal yang kami peroleh selama mengikuti retreat di Magelang,” pungkasnya.
Diketahui, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) dijadwalkan kembali ke Makassar pada Jumat (28/2) pukul 23.00 WITA, kemarin usai mengikuti retreat Kepala Daerah di Magelang.
Sejumlah persiapan dilakukan oleh jajaran pemerintah Kota Makassar untuk menjemput pemimpin baru Kota Makassar itu.
Apalagi Munafri Arifuddin selaku Wali Kota, usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Jakarta, tanggal 20 Februari lalu. Ia baru kembali setelah sepekan ikuti Retreat atau pembekalan kepemimpinan di Magelang.
Kaitan penjemputan, Munafri Arifuddin meminta Kepada para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkot Makassar, Kabag Lingkup Setda Kota Makasar, Para Camat se-Kota Makassar, dan Para Dirut Perusda Kota Makassar, agar tidak melakukan penjemputan.
Selaku Wali Kota, Appi mengimbau jajaran pegawai Pemkot Makassar, fokus persiapan ibadah. Apalagi bertepatan malam sebagian warga Kota Makassar, melakukan aktivitas Sahur Perdana.
“Disampaikan ke semu pihak, tolong tidak usah datang ke bandara menjemput. Kemungkinan akan mendarat jam 23.00 Wita malam (besok subuhnya mau Sahur). Saya harap semua istirahat persiapan shalat malam Sahur dan Puasa. Sekali lagi tolong tidak usah menjemput,” demikian imbauan sekaligus informasi yang disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin diterima awak media, Jumat (28/2) pagi.
Terlepas dari agenda penjemputan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan sejumlah agenda perdanaya. Setibanya di Makassar, ia akan langsung menjalankan sejumlah agenda penting dalam beberapa hari ke depan.
“Sesuai jadwal, tanggal 28 malam penjemputan di Bandara, kami langsunh ke Rujab bersama SKPD dan TP PKK,” jelas Appi, Jumat pagi.(rhm)
Komitmen Jalankan Misi ‘Asta Cita’
WALI KOTA Makassar Munafri Arifuddin alias Appi mengungkapkan momentum selama sepekan mengikuti Retreat atau pembekalan Kepemimpinan yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, dan merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengungkapkan kesannya selama mengikuti retreat di Magelang bersama pemimpin daerah di kawasan lembah Tidar.
“Kesan saya, Retreat kepala daerah di Magelang memberikan energi baru untuk kami kepala daerah berinovasi. Apalagi sajian materi sebagai bekal menginspirasi kami para pemimpin daerah melayani masyarakat dengan baik,” jelas Munafri, Jumat (28/2), memasuki berakhirnya kegiatan tersebut.
Dia menyebutkan, retreat ini diikuti oleh kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia dengan tujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Selama retreat, para peserta menerima berbagai materi dari sejumlah pemateri terkemuka. Di antaranya pembekalan mengenai kebijakan kepemimpinan daerah dan arah pembangunan nasional.
Oleh sebab itu, Alumni Fakultas Hukum Unhas itu mengungkapkan kesan positifnya terhadap program ini. Ia berpandangam kesan mengikuti retreat di Magelang ini luar biasa.
Acaranya sangat menginspirasi, materi-materinya memberikan banyak wawasan baru. Sehingga, begitu keluar dari retreat ini, ilmu yang didapat bisa langsung diimplementasikan untuk membangun Kota Makassar.
“Bagi saya, ini ilmu baru, pengalaman bergarga, karena forum retreat lahir ide-ide besar untuk membangun Kota Makassar yang lebih baik,” tutur Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Mantan Bos PSM itu, mengakui bahwa salah satu momentum berkesan dan akan terus dikenang sepanjang karier adalah dilantik langsung oleh Presiden Prabowo selaku kepala negara.
Hal ini kata Appi, akan tercacat dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia. Karena pelantikan serentak Kepala daerah Gubernur, Wali Kota, Bupati dan Wakil. Kemudian disalami langsung satu-satu oleh Presiden Prabowo.
“Kesan mendalam bagi saya juga. Kami dilantik langaung oleh Presiden Prabowo Subianto, lebih 1000 orang disalami pak Presiden, ini kan luar biasa,” terang menantu pemdiri Bosowa Group Aksa Mhmud ini.
Pada kesempatan ini, Munafri berjanji akan menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo. Karena visi-misi nasional bagian dari pengalaman yang didapatkan selama mengikuti retreat.
Appi menegaskan akan menjalankan program Prabowo-Gibran memperkuat pembangunan SDM, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi negeri, meningkatkan lapangan kerja hingga soal reformasi politik, hukum dan birokrasi.
“Kami akan jalankan amanah pak Presiden dan Wakil (Prabowo-Gibran), materi-materi kami dapstkan dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para kepala daerah mengenai tugas pokok, perencanaan strategis, dan tantangan geopolitik yang dihadapi nasional dan daerah masing-masing,” tutup Appi.
Diketahui, pada momentum ini, Munafri bertemu Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Appi juga bertemu Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily.
Tokoh nasional lainya, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPPISUS), Aris Marsudiyanto, serta Menteri Dalam Negeri, Prof Tito Karnavian.
Tak hanya itu, momentum ini Munafri selaku Wali Kota bertemu Gubernur Jakarta, Pramono Anung, serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (rhm)
