Harga Cabai Keriting Melonjak Naik
axel wiryanto
Thursday, 16 November 2023 15:11 pm
dibaca 183 kali

MAKASSAR, BKM — Beberapa hari ini harga kebutuhan pokok seperti cabai mengalami lonjakan harga. Dari data yang dirilis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel per Rabu (15/11), mencatat cabai keriting Rp50 ribu per kg, cabai merah biasa Rp48.333 per kg dan cabai rawit merah Rp55 ribu per kg. Sementara di hari-hari sebelumnya harga cabai keriting hanya antara Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel, Ahmadi Akil mengatakan, beberapa bulan terakhir harga cabai terus fluktuasi. Karena pedagang lebih banyak menjual di luar Provinsi Sulsel.
“Itu harga cabai fluktuatif, kadang naik kadang turun karena masalahnya karena lebih banyak menjual di luar provinsi, disitu lagi naik,” kata Ahmadi, Rabu (15/11).

Penyebab cabai lebih banyak dijual di luar daerah lantaran harganya justru jauh lebih tinggi. Seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara hingga Papua. Imbasnya, Sulsel alami lonjakan harga.
“Dia lebih banyak menjual di luar karena permintaan di luar mahal, itu persoalannya. Permintaan dari Irian, dari Kendari itu mahal sehingga orang lebih cenderung jual di luar. Seandainya itu kebutuhan tidak naik itu,” jelasnya.
Pemprov Sulsel pun terkesan kewalahan. Dia mengaku tidak bisa intervensi dan larang pedagang menjual ke luar provinsi. Pasalnya, kondisi tersebut merupakan persaingan pasar .

“Tidak bisa kita (intervensi) itu, karena itu namanya persaingan pasar . Nda bisa kita larang jual,” ucapnya.
Kendati begitu, dia beranggapan bahwa harga cabai yang fluktuatif di kisaran Rp40-Rp50 ribu itu masih dapat terkendali. Menurutnya, kondisi ketersediaan cabai berkurang dengan tarif harga tersebut masih wajar.
“Tetapi di Sulsel itu masih terkendali berdasarkan teman-teman kemarin ini agak baik lagi kemarin harga-harga itu,” ujarnya.
“Kalau kita ini Rp40-45 ribu ji (per kg). Cabai keriting itu yang mahal memang karena produksinya memang agak kurang. Kalau cabai biasa saya rasa sudah terkendali. Cabai keriting iya (sampai Rp60 ribu) karena memang produksinya kurang,” sambungnya. (jun)

source