Site icon ROVINDO

Hanura Beri Batas Waktu ke Indira

MAKASSAR, BKM — Bakal calon wali kota Makassar Indira Yusuf Ismail batal menerima rekomendasi usungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedianya, isteri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto itu direncanakan menerima rekomendasi, Selasa (11/6) pukul 11.00 Wita. Namun agenda tersebut tertunda karena Indira harus berangkat ke Jakarta.
Dihubungi Selasa (11/6), Danny Pomanto mengatakan penyerahan rekomendasi usungan PPP dijadwal ulang. “Kita jadwal ulang karena Ibu harus ke Jakarta. Kalau bukan besok (hari ini), lusa (besok),” ungkap Danny.

Indira didampingi langsung oleh suami tercinta berangkat ke Jakarta kemarin. Selain PPP yang dipastikan mengusung Indira di pilwali, Partai Hanura sudah terlebih dahulu menyerahkan rekomendasi. Indira Yusuf Ismail resmi menerima surat rekomendasi dari Partai Hanura pada Senin (10/6).

Surat rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan Amsal, di kantor DPD Partai Hanura yang berlokasi di Jalan AP Petta Rani. Pada kesempatan itu, Indira menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Hanura.
“Terima kasih kepada Hanura yang memberi ruang kepada saya untuk maju ke tahapan berikutnya. Semoga pada akhirnya, Insyaallah Hanura akan mendukung Indira Yusuf Ismail,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsal juga menyampaikan harapannya agar Indira dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Saya menyerahkan rekomendasi dari DPP pusat kepada Ibu Indira untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab terkait pemilihan wali kota Makassar,” kata Amsal.

Amsal juga menekankan pentingnya bagi Indira untuk segera membangun koalisi yang solid, meski yang diberikan saat ini masih sebatas surat rekomendasi. “Hanura menyebut ini rekomendasi. Isinya meminta Ibu Indira segera menyusun koalisi. Batas waktu sampai 3 Juli sudah harus ada untuk kami tingkatkan lagi memberikan SK kepada Indira dan kepada siapa pasangannya. Segera konsolidasi dengan tim kemudian survei harus di atas,” jelasnya.
Saat ditanya alasan Partai Hanura mengusung Indira, Amsal mengatakan bahwa belum ada satu partai pun di Makassar yang menyatakan dukungan pasti. “Demikian juga kami di Hanura, tapi kita akan melihat siapa yang berkomitmen untuk membesarkan Partai Hanura,” ungkapnya.
Ketika ditanya seberapa besar persentase dukungan terhadap Indira dibandingkan calon lain, Amsal menjawab dengan optimisme. “(Persentasenya) banyak-banyak daripada yang lain, karena Ibu Indira ini sepertinya sempurna timnya sampai ke bawah,” tuturnya.
Dengan rekomendasi dari Partai Hanura ini, Indira Yusuf Ismail diharapkan dapat melangkah lebih jauh dalam upaya membawa visi dan misi yang sejalan dengan harapan Partai Hanura dan masyarakat Makassar.

Selain intens melakukan komunikasi dengan partai politik, Indira juga menjajaki calon-calon yang berpeluang dipasangkan dengan dirinya. Saat ini, dia mengaku sedang aktif berkomunikasi dengan Rahman Bando dan Rahman Pina. Termasuk dengan Munafri Arifuddin (Appi). “Tapi dengan Appi, saya tidak pernah ngomong secara langsung kalau kita mau paket,” terangnya.
Sejauh ini, Indira masih menunggu hasil survei yang dilakukan oleh partai politik yang mendukungnya. Termasuk nantinya apakah dia akan jadi calon wali kota atau wakil wali kota.
“Belum ada (nama) yang ditetapkan. Tunggu mekanisme partai, dan kita tetap menunggu hasil survei pasti jodohnya dapat,” jelas Indira. (rhm)

source

Exit mobile version