GOWA, UJUNGJARI.COM — Hadir dengan busana gamis warna krem bermotif kembang warna senada, Bupati Gowa Husniah Talenrang tampak anggun saat hadir bersama keluarga melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Syekh Yusuf pada Senin (31/3) pagi.
Selain Bupati, juga hadir Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin (DM) bersama istrinya yang juga Ketua TP PKK Gowa Andi Tenri Indah. Kedua pemimpin Gowa ini juga hadir disertai Wakil Ketua DPRD Gowa Hasrul Abdul Rajab, Sekretaris Kabupaten Gowa Andy Azis serta Ketua DWP Gowa Suryanti Andy Azis dan anggota DPRD Sulsel Anzar Zaenal Bate serta para tokoh dan sesepuh masyarakat Gowa.
Dalam kesempatan Ied di awal kepemimpinannya bersama DM, Bupati Husniah menyampaikan sejumlah gebrakan awal di 100 hari kerjanya. Dalam Masjid Agung Syekh Yusuf yang terletak di Jl Mesjid Raya Sungguminasa ini, Bupati Husniah juga mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.
Menurut Husniah, manusia atau masyarakat harus punya rasa kepedulian sosial yang tinggi, harus punya rasa empaty sehingga mampu bermasyarakat dengan baik khususnya mampu merekatkan hubungan kegotongroyongan. Apalagi kata Husniah saat ini dalam 100 hari kerja ke depan, dirinya bersama Wabup DM menggerakkan Gowa Bersama dimana dalam program ini ada lima poin kegiatan yang harus dituntaskan dalam 100 hari kerja.
Kelima poin itu secara detil adalah Gowa Bersih (Annangkasi), Gowa Cerdas (Caradde’), Gowa Sejahtera (ekonomi), Gowa Sehat (salewangang) dan Gowa Aman (keamanan wilayah).

Sebelum Ustadz Solmed dan Ustadz Hardiyansyah bertindak sebagai khatib dan imam pada pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan RTH Syekh Yusuf, Bupati Gowa Husniah Talenrang menyampaikan pesan penting tentang arah pembangunan Kabupaten Gowa ke depan.
Selain menyoal program pembangunan, Husniah juga menekankan pentingnya umat muslim memaknai bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kesholehan individu sekaligus kesholehan sosial.
“Ramadan bukan sekadar waktu untuk memperkuat ketakwaan pribadi, tapi juga mengukuhkan kepedulian sosial kita kepada sesama. Nilai-nilai ini yang menjadi pijakan dalam setiap kebijakan pembangunan di Gowa,” kata Bupati Gowa.
Idul Fitri menurut Bupati Gowa harus menjadi momen refleksi tentang bagaimana nilai-nilai spiritual dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam menggerakkan roda pembangunan. Kesholehan sosial yang terwujud dalam gotong-royong dan kepedulian sosial diharapkan menjadi kekuatan dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, baik di bidang ekonomi, pendidikan maupun sosial.
“Keberhasilan pembangunan di Gowa bukan hanya kerja pemerintah, melainkan hasil sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dengan satu tujuan yang sama, yaitu kesejahteraan masyarakat,” tandas Husniah.
Bupati Gowa juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah agar manfaatnya benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa.
“Kami ingin setiap warga Gowa merasakan perubahan nyata, bukan hanya di pusat kota tapi juga di daerah-daerah terpencil. Inilah makna sesungguhnya dari pembangunan yang inklusif. Tentunya dengan sinergi dan kolaborasi kita semua,” tandas Bupati Gowa. –
Artikel Hadir di Tengah Ribuan Jamaah Salat Ied, Husniah Ajak Masyarakat Tumbuhkan ‘Peduli’ Sosial pada Sesama pertama kali tampil pada Ujung Jari.