MALILI, BKM — Satu lagi prestasi membanggakan datang dari UPT SMPN 2 Malili, Kabupaten Luwu Timur. Seorang guru matematika di sekolah tersebut Ilmal, S.Pd berhasil terpilih sebagai penerima Beasiswa Non-Degree Microcredential Numeracy di Monash University, Australia, untuk tahun 2024.
Ilmal lolos seleksi ketat yang melibatkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Ilmal menjadi satu-satunya guru dari Kabupaten Luwu Timur yang meraih kesempatan langka ini. Program beasiswa Microcredential Numeracy ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi numerasi para pendidik di Indonesia melalui pelatihan intensif.
Ilmal bersama 60 penerima beasiswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, telah mengikuti penguatan kompetensi yang berlangsung di Jakarta mulai tanggal 22 hingga 28 September 2024.
Beasiswa ini tidak hanya merupakan penghargaan bagi Ilmal secara pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan tersendiri bagi UPT SMPN 2 Malili dan dunia pendidikan di Luwu Timur.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Pelatihan ini membuka wawasan baru tentang cara-cara inovatif dalam mengajar numerasi, yang tentunya akan saya terapkan dalam pembelajaran di sekolah, dan insha Allah akan saya desiminasikan ke guru lain nanti,” ungkap Ilmal, saat dikonfirmasi, Minggu (29/9).
Sementara Kepala Sekolah UPT SMPN 2 Malili, Hj Mardiah As’ad mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Ilmal. “Kami berharap pak Ilmal dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang numerasi,” ujarnya.
Setelah mengikuti penguatan di Jakarta, Ilmal dijadwalkan untuk melanjutkan program pembelajaran daring yang difasilitasi oleh Monash University. Program ini akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan dan diharapkan mampu menghasilkan para pendidik yang lebih kompeten dalam meningkatkan literasi numerasi siswa di Indonesia.
Dengan terpilihnya Ilmal sebagai penerima beasiswa ini, diharapkan kemampuan numerasi siswa di UPT SMPN 2 Malili, khususnya, dan di Kabupaten Luwu Timur pada umumnya, dapat semakin berkembang dan mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi. (rls)