Site icon ROVINDO

Gowa Optimalkan 590 Tim Pendamping Keluarga Perangi Stunting

GOWA, BKM — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap tahun 2023 mendatang angka stunting sisa 2 persen atau bahkan hilang sama sekali. Hal ini ditegaskannya setelah melihat angka penurunan prevalensi stunting pada 2022 ini turun 0,41 persen, yakni dari 5,11 persen pada tahun 2021, kini 2022 menjadi 4,7 persen.
”Kita bersyukur karena data menunjukkan, angka stunting di Kabupaten Gowa terus turun. Tahun lalu 5,11 persen dan sekarang di 2022 ini turun menjadi 4,7 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,41 persen,” kata Adnan pada rembuk aksi percepatan penurunan stunting yang digelar di Baruga Karaeng Galesong, kantor Pemkab Gowa, Rabu siang (22/6).
Dihadapan para stakeholder yang terlibat dalam tim penanganan stunting, Adnan yakin prevalensi stunting di Gowa bisa turun lebih besar lagi jika ada kolaborasi bergerak bersama sesuai dengan tugas dan tupoksi masing-masing.

”Sekarang zamannya bukan lagi individualistik, tapi zaman kolaboratif. Siapa yang mampu berkolaborasi pasti mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada,” tandas Adnan.
Dia pun meminta rembuk aksi percepatan penurunan stunting bukan hanya seremonial saja tapi harus diimplementasikan betul dalam tugas masing-masing pokja.
Jika semua bekerja kolaboratif maka upaya penurunan prevalensi stunting bisa tercapai.

”Saya berharap pada 2023 nanti angka stunting sisa 2 persen. Kita semua harus kerjasama dan kerja keras sehingga betul-betul kita bisa membangun SDM yang berkualitas di masa yang akan datang,” tandasnya.
Adnan menegaskan, untuk membangun SDM yang berkualitas maka dibutuhkan SDM yang sehat. SDM yang baik sangat dibutuhkan untuk menuju bonus demografi dan Indonesia Emas pada 2045 atau 100 tahun Indonesia setelah merdeka. Dan untuk membentuk SDM yang baik harus dimulai sejak dini, bahkan mulai dari dalam kandungan hingga lahir. Inilah waktu yang sangat penting untuk membangun SDM yang baik.

The post Gowa Optimalkan 590 Tim Pendamping Keluarga Perangi Stunting appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version