Gowa Juara Pertama TP2DD Akselarasi Pajak se-Sulsel

GOWA, BKM — Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Gowa meraih juara pertama untuk Akselerasi Kategori Pajak tingkat Sulawesi Selatan.
Prestasi ini merupakan reward dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel sebagai apresiasi ekonomi dan keuangan digital yang digelontorkan BI.
Penyerahan penghargaan atas juara pertama ini diterima Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dari BI di Sandeq Ballroom, Hotel Claro Makassar, Selasa pagi (5/12).
Penyerahan penghargaan ini dirangkaikan dengan launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta penandatanganan serentak peraturan kepala daerah tentang KKPD.

Dalam kesempatan itu, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, penghargaan tersebut berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten kota yang selalu mendorong para pembayar pajak melakukan transaksi digital terutama melalui Qris.
”Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan penghargaan akselerasi pembayaran pajak terbaik pertama di Sulawesi Selatan. Itu artinya, kita berhasil mendorong para pembayar-pembayar pajak itu untuk melakukan transaksi atau pembayaran pajaknya melalui online terutama lewat Qris. Dan itulah yang dinilai Bank Indonesia sebagai pemberi penghargaan,” kata Adnan.
Bahkan dalam kegiatan yang dirangkai launching KKPD ini, menjadi tanda bahwa Kabupaten Gowa siap dalam penggunaan KKPD tersebut sebagai upaya dalam mendukung inovasi pusat dalam percepatan digitalisasi keuangan.
”Kita juga ikut launching KPPD bersama 16 kepala daerah lainnya. Dan Gowa sudah siap ditambah Perbup sudah ada. Insya Allah tahun 2024 mendatang semuanya sudah berjalan,” kata Adnan.

Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf, mengatakan, pihaknya terus mendorong para pelaku pajak agar bertransaksi secara online dalam membayar pajaknya agar digitalisasi keuangan di Gowa terus meningkat.
”Tentu ini sebagai upaya kita mendukung pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang transparan, mudah, cepat, dan akuntabel dengan mendorong pembayar pajak bertranksasi online. Alhamdulillah, diapresiasi dengan diraihnya peringkat pertama akselerasi pajak oleh BI Sulsel,” kata Indra.
Adapun capaian jenis pajak terbesar di Gowa, kata Indra Wahyudi, adalah dari BPHTB, PBB dan Resto yang diharapkan di tahun depan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan hingga meraih Championship 2024.
”Ini tentu hasil kerjasama dan kolaborasi kami semua. Harapan kami ke depan targetnya adalah Championship 2024,” kata Indra lagi.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dalam kegiatan itu mengatakan, lauching ini merupakan tanda bahwa Sulsel selalu mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia yang akuntabel.
Bahtiar mengatakan, saat ini telah memasuki era baru dan akan terus berkembang. ”Nantinya pasti lebih baik untuk tata kelola keuangan di Indonesia dan kita mendukung penuh arahan pemerintah pusat,” kata Pj gubernur Sulsel. (sar)

source