PILKADA 2024 menjadi momen penting bagi demokrasi di negara ini. Para calon pemimpin bersaing untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) terus mengampanyekan keunggulan paslon mereka.
Namun, di sisi lain, tidak jarang mereka juga menyoroti kelemahan lawan. Inilah tantangan bagi kita Generasi Z, untuk lebih teliti dalam memilih pemimpin yang baik.
Ketegangan sering muncul di media sosial, tempat interaksi antar pendukung yang sangat intens. Artikel-artikel yang beredar kadang memicu ketidakpahaman dengan mengungkit masa lalu atau kesalahan lawan, sehingga masyarakat bisa terjebak dalam informasi yang menyesatkan.
Hal ini berpotensi mengaburkan pilihan yang tepat dalam memilih pemimpin.
Sebagai Generasi Z, kita harus bijak dalam memilah informasi. Penting untuk memverifikasi kebenaran dari artikel-artikel yang beredar, terutama yang mengandung kritik terhadap paslon lain untuk menonjolkan perbedaan visi, misi, dan kinerja.
Kritik ini bisa menjadi bagian dari strategi kampanye mereka. Juga penting untuk tetap menjaga etika dan mengedepankan dialog konstruktif.
Mari kita jadikan pilkada 2024 sebagai kesempatan untuk berpartisipasi aktif dan memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
(mg4)