Site icon ROVINDO

Gelontorkan Rp108,1 M untuk Sekolah Rusak

MAKASSAR, BKM — Sejumlah sekolah, baik sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) dilaporkan mengalami kerusakan. Salah satunya seperti bangunan sekolah di SMP Kera-kera yang berlokasi di Kecamatan Tamalanrea.

Kepala Sekolah SMP Kera-kera Zarkyah Thahir mengatakan, dinding sekolah itu sudah retak dan rapuh. Belum lagi plafonnya mengalami kerusakan. Akibatnya siswa belajar dengan perasaan yang kurang nyaman dan selalu was-was.
Dia menjelaskan, ruang yang paling parah kerusakannya adalah ruang kelas IV dan V.
Sebenarnya, kata Zarkyah, sekolah tersebut sudah direhabilitasi oleh Pemerintah Kota Makassar pada tahun 2020 lalu. Namun tak berselang lama kondisi kembali mengalami kerusakan.

Dia berharap rehabilitasi kembali bisa dianggarkan pada tahun 2023 mendatang.
Dikonfirmasi terkait banyaknya sekolah rusak di Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan,Disdik tahun ini mengajukan anggaran Rp108,1 milliar untuk rehabilitasi sekolah.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk 94 paket kegiatan. Masing-masing sekolah dasar sebanyak 58 paket dengan anggarannya Rp37,3 milliar. Sementara untuk SMP sebanyak 35 sekolah dengan pagu anggaran Rp34,6 milliar.
Disusul paket fisik untuk pembangunan PAUD sebanyak enam paket dengan total pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp36,2 milliar.

Muhyiddin menambahkan, paket-paket ini telah terpetakan, dengan sejumlah pengerjaan fisik, yang terdiri dari penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung sekolah, penambahan ruang kelas baru.
“Kemudian ada pembangunan perpustakaan, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas, hingga pembangunan laboratorium,” sambung Muhyiddin.

The post Gelontorkan Rp108,1 M untuk Sekolah Rusak appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version