TAKALAR, BKM — Puluhan Mahasiswa yang mengatas-namakan dirinya dari Forum Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi (Formasi), menggelar aksi unjukrasa di depan kantor bupati Takalar.
Formasi yang merupakan aliansi dari berbagai ormas mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar untuk lebih serius mengusut tuntas penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digunakan untuk pembangunan jalan beton yang disebar di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Takalar.
”Kami mendesak Kejari Takalar untuk lebih serius dalam menangani adanya dugaan korupsi terhadap proyek peningkatan jalan beton yang menggunakan dana pinjaman PEN,” kata jenderal lapangan aksi, Yusri Mahendra, Rabu (11/1).
Bahkan, demonstran menuding bahwa buruknya realisasi pembangunan jalan beton pada lima ruas jalan di Kabupaten Takalar tidak lepas dari eksistensi seorang pengusaha besar yang diduga menguasai seluruh penggunaan dana PEN tahun 2022 lalu.
”Oknum pengusaha besar itu kami duga sebagai biang terjadi dugaan tindak pidana korupsi pada proyek jalan beton senilai Rp90 miliar. Sekali lagi kami mendesak Kejari Takalar untuk melakukan pengusutan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proyek itu,” ungkap Yusri.
Selain meminta Kejari Takalar bergerak massif melakukan pengusutan terhadap proyek jalan beton itu, Formasi juga mendesak penjabat bupati Takalar untuk mencopot seluruh pejabat yang terlibat dalam kegiatan proyek jalan beton yang terindikasi merugikan keuangan negara.
”Pj bupati juga harus bersikap tegas terhadap sejumlah pejabat di Dinas PU (pekerjaan umum) yang terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan jalan beton di Takalar,” teriak Farhan. (ira/c)
The post Formasi Minta Kejari Takalar Usut Dugaan Korupsi Penggunaan Dana PEN appeared first on Berita Kota Makassar.