Formasi Dokter Spesialis Nihil Peminat
axel wiryanto
Thursday, 12 September 2024 12:49 pm
dibaca 21 kali

MAKASSAR, BKM — Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi ditutup, Selasa (10/9) pukul 23.59 Wita. Sedianya, penutupan dilaksanakan 6 September 2024 lalu. Namun diperpanjang selama tiga hari akibat para pelamar mengeluh tidak bisa mengakses website Peruri untuk membeli materai elektronik.
Untuk lingkup Pemkot Makassar, hingga batas akhir pendaftaran, sebanyak 5.400 pelamar yang memasukkan berkas.

Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Ilham Rasul menerangkan ada 186 kuota yang disiapkan untuk diperebutkan para pelamar. Namun sayangnya, hingga batas akhir pendaftaran, ada dua formasi yang nihil peminatnya.
Formasi yang dimaksud adalah dokter spesialis yang menyiapkan sembilan kuota. Sementara untuk formasi disabilitas dari empat kuota yang disiapkan, hanya ada dua pelamar.
“Yang sepi peminat itu adalah formasi khusus untuk penyandang disabilitas. Sementara untuk dormasi dokter spesialis, malah tidak ada pendaftarnya,” ungkap lelaki yang akrab disapa Ilo, saat dihubungi Rabu (11/9).

Khusus untuk dokter spesialis, formasi yang dibuka adalah dokter spesialis urologi dan pespirasi paru-paru, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis urologi, dokter spesialis anastesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis radiologi, neuroradiologi dan kepala leher, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, kardiologi intervensi, dan dokter sub spesialis bedah saraf neurovaskular.
Dia mengatakan setelah pendaftaran ditutup, panitia akan melalukan verifikasi berkas para pelamar. Verifikasi berkas akan dilaksanakan mulai 10 hingga 17 September 2024 mendatang.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum menerangkan formasi yang kosong atau sepi peminat akan dilaporkan ke Kemenpan RB. Formasi kosong tersebut tidak bisa diisi oleh formasi lainnya.

“Kita berharap kalaupun tidak ada pelamar, maka tentu akan kita laporkan ke pusat. Itu tidak bisa diisi oleh formasi yang lain, karena tu akan diberikan sesuai dengan formasi dan tidak ada revisi formasi dan akan kita laporkan di Kemenpan,” kata Akhmad Namsum.
Dia sangat menyayangkan formasi dokter spesialis yang zero pendaftar. Padahal Pemkot Makassar sangat membutuhkannya untuk ditempatkan di fasilitas kesehatan milik Pemkot Makassar, terutama di RSUD Daya.

Seperti diketahui, kuota CPNS yang diberikan pusat untuk Pemkot Makassar tahun ini sebanyak 186 untuk dua kategori yakni tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sesuai dengan petunjuk teknis penerimaan CPNS, kelulusan ditentukan berdasarkan passing grade yang telah ditetapkan.
Jadi walaupun satu formasi pendaftarnya cukup banyak, namun tidak memenuhi passing grade, maka tidak ada yang lulus. (rhm)

source