FIB Unhas Hentikan Pengkaderan Maba

MAKASSAR, BKM — Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Akin Duli buka suara terkait kasus meninggalnya seorang mahasiswa baru (maba) akibat gantung diri. Ia meminta agar publik tak mengaitkan kematian FR dengan tugas kuliah.
Prof Akin menegaskan hal tersebut tak ada hubungannya. Pernyataan itu menanggapi maraknya pemberitaan tentang kematian FR, mahasiswi Program Studi Sastra Mandarin yang ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi sebuah rumah kosong. FR disebut-sebut mengakhiri hidupnya dengan cara tragis akibat banyaknya tugas kuliah dan jadwal pengkaderan.

“Bagaimana caranya mengatakan indikasi? Bagaimana cara membuktikan (bunuh diri karena banyak tugas)? Tidak ada hubungannya. Di mana hubungannya?” cetus Prof Akin, Selasa (15/11).

Ia menegaskan, tak ada yang bisa membuktikan bahwa kematian FR disebabkan karena banyaknya tugas kuliah dan padatnya jadwal pengkaderan. Untuk itu dirinya meminta publik berhenti berspekulasi penyebab korban bunuh diri.

“Coba anda baca di media, siapa yang bisa membuktikan tugas kuliah dan tugas pengkaderan itu (bikin) gantung diri. Itu kan kita tidak mau bicara karena kejadiannya di rumah, jadi ditangani polisi,” tandasnya.

Walau mengaku tak ada hubungannya, Akin mengatakan pihaknya untuk sementara sudah menghentikan pengkaderan atau pengumpulan mahasiswa baru. Ada pula Satgas internal yang dibentuk untuk memonitoring dan melakukan pengawasan pascakejadian tersebut.

The post FIB Unhas Hentikan Pengkaderan Maba appeared first on Berita Kota Makassar.

source