Faisal Sebut Miskin Ekstrem Masih Banyak di Takalar
axel wiryanto
Tuesday, 28 May 2024 07:21 am
dibaca 91 kali

TAKALAR, BKM–Mantan Ketua KPU Sulsel H Faisal Amir mengatakan jika Takalar memiliki potensi untuk maju, namun, kondisi daerah itu saat ini masih cukup memprihatinkan. Pasalnya, kata Faisal, masih cukup banyak masyarakat yang berada di golongan miskin ekstrem.
“Masih banyak miskin ekstrem yang pendapatannya setiap hari di bawah Rp10.000. Ini yang perlu mendapat perhatian,” tegas Faisal Amir usai mendaftar sebagai bakal calon bupati di kantor DPD PKS Takalar.

Selain itu, Faisal juga menyoroti terkait kualitas layanan dan sistem penyebaran aparatur sipil negara. “Secara lengkap nanti saya paparkan di pendalaman visi misi,” ujarnya.
Setelah melakukan pemeriksaan berkas pendaftaran, PKS menyatakan berkas Faisal Amir sudah lengkap. Kemudian dilakukan penandatanganan bukti penerimaan berkas oleh Faisal Amir dan Ketua PKS Takalar Rahman Syarif.
Seperti diketahui, Faisal Amir mendaftar di PKS Takalar jalan poros Takalar, Minggu (26/5) sore.

Faisal datang mendaftar diantara kerabat dan para pendukungnya.
Mantan Ketua KPU Takalar dua periode ini berangkat dari kediaman pribadinya di Perumahan Istana Permai Takalar. Ia pamit ke ibunya, Hj Sitti Nurhayati Dg Siang serta sang istri Anriani Dg Ranne.

Setelah pamit, Faisal dengan mobil Pajero hitam melaju menuju kantor PKS Takalar yanf jaraknya sekira 3 Km dari rumahnya. Ia diikuti iring-iringan mobil dan motor kerabat dan pendukungnya.
Tepat pukul 15.20 Wita, Faisal dan rombongan disambut Ketua DPD PKS Takalar Rahman Syarif bersama Sekretaris Samsuddin Yunus dan jajaran pengurus lainnya.
Seperti biasa, sebelum masuk, pendaftar di PKS disambut angngaru.

Setelah itu calon bupati masuk ke ruang pendaftaran.
Ketua PKS Takalar Rahman Syarif mengucapkan selamat datang kepada Faisal Amir dan tim. Rahman mengatakan, beberapa pihak sempat menghubunginya. Ia menanyakan berapa harga satu kursi di PKS.

“Saya mengatakan mendaftar maki dulu.

Di PKS ini tidak ada jual beli kursi. Kalau nilai-nilai perjuangan kita sama, maka kita siap berjuang bersama,” tegas Rahman.
Rahman mengatakan, ada beberapa tahapan yang dilalui bagi calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar di PKS.
Setelah mendaftar, kata dia, para calon akan mengikuti pendalaman visi misi. Ini sangat penting untuk mengetahui gagasan para calon.
“Kami tidak mau calon yang kami usung hanya mengandalkan uang tapi tidak memiliki kompetensi,” katanya.
Setelah pendalaman visi misi, PKS akan melakukan survei internal. Tapi bukan berarti harus surveinya tertinggi.
“Survei itu untuk mengetahui elektabilitas calon bupati agar kita tahu dimana kita akan mulai bekerja karena PKS selalu menggunakan metode ilmiah dalam setiap pertarungan,” jelasnya.
“Setelah itu DPP akan mengeluarkan rekomendasi untuk calon bupati, maka semua kader PKS langsung bekerja,” ujar Rahman. (rif)

source