GOWA, UJUNGJARI.COM — Rencana Pemerintah Kabupaten Gowa membangun replika Istana Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan (Afsel) bakal segera terwujud. Harapan itu lahir dari ungkapan Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat berkunjung di Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Rabu (15/1) sore.
Dihadapan Menteri Kebudayaan tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan jika sejak 2016 lalu Pemkab Gowa telah membuat perencanaan membangun replika Balla Lompoa di Cape Town namun hingga sekarang belum teralisasi.
“Pada pemerintahan sebelum kami, telah digagas untuk membangun replika Balla Lompoa di Cape Town Afrika Selatan, di pekarangan makan Tuanta Salamaka Syekh Yusuf. Dan pada tahun 2016 kami berkunjung ke sana dan kami melakukan diskusi dengan kedutaan maupun pemerintahan yang ada di sana untuk kita bangunkan replika balla lompoa disana supaya menjadi tanda persaudaraan antara Indonesia khususnya Kabupaten Gowa dengan Afrika Selatan khususnya Cape Town. Kita ingin membangun replika ini supaya menjadi perpustakaan Syekh Yusuf di Cape Town dan berharap itu bisa menjadi basecamp buat seluruh Diaspora yang ada di Cape Town Afrika Selatan sehingga bisa terus menjaga nama baik Tuanta Salamaka Syekh Yusuf di Afrika Selatan. Semoga dengan kehadiran Pak Menteri hari ini menjadi angin segar bagi Pemkab Gowa untuk bisa merealisasikan rencana kita tersebut, ” kata Adnan, Bupati Gowa ke-10 ini.
Menyikapi harapan dan keinginan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gowa ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon pun langsung merespon.
“Tentu kami sangat mendukung rencana ini. Ini bagian dari diplomasi kebudayaan. Jadi kita akan membantu melakukan komunikasi dengan kementrian luar negeri, dengan KBRI kita di Afsel dan tentu dengan konsulat jendral kita di Cape Town juga karena memang Syekh Yusuf ini adalah sosok yang sangat penting bagi Afsel dan bagi Indonesia karena satu-satunya pahlawan nasional Indonesia yang juga pahlawan nasional Afsel,” janji Fadli Zon saat dijamu di ruang utama Istana Balla Lompoa yang kini sudah menjadi museum cagar budaya Kabupaten Gowa tersebut.
Dikatakan Menteri Kebudayaan, tahun 2026 mendatang, kementrian telah mengagendakan akan memperingati 400 tahun Syekh Yusuf. Rencana itu kata menteri adalah rencana tepat karena sangat bertepatan dengan rencana untuk merealisasikan pembangunan replika Balla Lompoa di Cape Town tersebut.
“Jadi kami sangat mendukung rencana ini. Tentu kita akan bekerjsama terutama dari Kabupaten Gowa bersama Pak Bupati dan seluruh jajaran. Saya kira ini bisa jadi soft power kita disana bisa jadi satu etalase budaya kita di sana apalagi Syekh Yusuf itu sangat dicintai masyarakat di Cape Town dan juga menjadi inspirasi bagi perjuangan Nelson Mandela selama ini, ” kata Fadli Zon.
Terkait soal anggaran pembangunan replika menurut Menteri Kebudayaan, Pemkab Gowa sudah menganggarkan dan dari kementrian yang lama juga sudah ada.
“Jadi bisa dilihat mana yang bisa digunakan dan bisa dipakai jadi yaa bekerja samalah. Kita harus menjadikan budaya ini penting (culture maters). Budaya ini harus kita jaga dan jadi pondasi pembangunan, bukan sebagai beban. Saya yakin jika kita jaga budaya kita, ke depan itu akan banyak sekali manfaatnya di hilir. Baik itu untuk ekonomi kreatif, pariwisata, UMKM dan koperasi. Kita harus menjaga budaya ini sebagai bagian dari modal budaya (cultural capital), ” kata Fadli Zon.
Selama berada di Balla Lompoa, Menteri Kebudayaan melihat-lihat isi bekas kediaman Raja-raja Gowa turun temurun ini. Kini istana Balla Lompoa telah jadi museum dan menjadi tempat penyimpanan seluruh benda pusaka kerajaan Gowa termasuk Mahkota Salokoa ri Gowa. –
Artikel Fadli Zon Janji Realisasikan Replika Balla Lompoa di Cape Town pertama kali tampil pada Ujung Jari.