Site icon ROVINDO

Enam Kerbau Mati Terjangkit PMK

RANTEPAO, BKM — Enam ekor kerbau dinyatakan mati gegara terjangkit
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari total 129 ekor terpapar PMK. PMK di Toraja Utara terus mengalami peningkatan. Tapi 13 diantaranya sudah sembuh, enam ekor mati.

Ketua Satgas PMK Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong (FVP) juga Wakil Bupati Torut, Sabtu (16/7) mengatakan satu ekor lainnya terpaksa dimusnahkan bersyarat dan mendapat uang pengganti Rp 10 juta. Hingga kini masih ada 129 ekor dinyatakan positif. Satgas terus bekerja keras mengatasi virus PMK agar tidak meluas dengan melakukan perawatan dan memantau perkembangan kerbau terdampak PMK.

Menurut FVP, Pemkab Toraja Utara terus melakukan upaya menekan penyebaran wabah PMK. Salah satunya treatmen rutin pemberian multivitamin, antibiotik, larutan penyegar, dan obat luka, termasuk penyemprotan disiinfektan di kandang.
Satgas PMK bekerjasama TNI- Polri bertindak tegas bagi yang memobilisasi hewan keluar masuk Taorut
”Kalau ditemukan langsung pulangkan yang masuk ke Toraja Utara, ”tegas Dedy.

Sebelumnya Satgas PMK melakukan vaksinasi semua kerbau terjangkit virus usai menerima bantuan vaksin 2.000 dosis dari Kementerian Pertanian.
Dedy menghimbau kepada masyarakat dan peternak agar bekerja sama dengan pemerintah membatasi penyebaran virus PMK, dengan segera melapor ke aparat pemerintah terdekat kalau menemukan kerbau peliharaan ada tanda-tanda PMK agar secepatnya ditangani Satgas. (gus/C)

The post Enam Kerbau Mati Terjangkit PMK appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version