GOWA, BKM — Penghuni Lapas Perempuan Kelas 2 Sungguminasa hingga Januari 2024 mencapai 420 orang. Jumlah ini terdiri dari 416 warga binaan ditambah 4 orang bayi. Jumlah ini diakui Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas 2 Sungguminasa, Yohani Widayati, sangat overcapacity atau kelebihan kapasitas muat.

Hal itu dikatakan Yohani saat menyampaikan jumlah warga binaan dalam Lapas Perempuan saat digelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 yang digelar KPU Gowa di Lapas Perempuan Kelas 2 Sungguminasa di Bolangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Senin pagi (22/1).
Kepada sejumlah media yang hadir dalam simulasi itu, Yohani mengatakan, daya tampung di Lapas Perempuan melebihi kapasitas. Idealnya, Lapas hanya bisa menampung 248 orang warga binaan. Namun yang terjadi saat ini, pihaknya membina sebanyak 420 orang terdiri dari 416 warga binaan dan 4 anak bayi.

”Soal kapasitas atau daya tampung di Lapas Perempuan ini dengan melihat kondisi kapasitas ruang huni, itu sudah over prodik atau over kapasitas. Dengan kapasitas segitu dengan kondisi penghuni sekarang yang sudah over kapasitas. Tapi, Insya Allah kami usahakan untuk nyaman.

Yang tadi kan di kamar longgar-longgar tapi sekarang pasti mereka pres kasur tempat tidurnya,” kata Yohani.
Dijelaskan, untuk kapasitas ideal di Lapas Perempuan itu sebanyak 248 orang saja (penghuni). ”Kalau kamar di lapas ini, beragam. Ada yang kecil, ada yang sedang. Jadi dalam satu kamar itu tidak sama isinya. Iya, memang sudah over kapasitas. Begitulah. Tapi, ya semua lapas di Indonesia itu rerata over kapasitas, tidak ada yang tidak over. Lapas kita kan cuman menampung, membina. Dan kami disini tidak memproses, kami hanya menerima saja untuk pembinaan,” jawab Yohani. (sar)

source