Dukungnan PPP Batal, Jika Indira Yusuf Ismail Hanya 02
axel wiryanto
Thursday, 06 June 2024 22:39 pm
dibaca 113 kali

MAKASSAR, BKM–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar berkomitmen untuk mendukung bakal calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Makassar, pada 27 November mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Makassar Rahmat Taqwa Quraisy menyampaikan, bila PPP sejauh ini masih mengandalkan Indira sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.

“Dari awal kita yang mengusung, dua tahun terakhir ini kami minta ke pak wali untuk ibu Indira maju. Politik ini berdinamika, (pembukaan pendaftaran Wali kota dan wakil wali kota) kita lihat kedepan seperti apa,” ucap Rahmat Taqwa belum lama ini.
Sebagai parpol yang memberikan dukungan kuat, bagi PPP Makassar Indira maju sebagai 01 atau Calon Wali Kota merupakan harga mati.
Bahkan kata anggota DPRD Makassar ini, PPP akan mundur dari koalisi jika Indira hanya dipasang sebagai 02 atau Calon Wakil Wali Kota Makassar.
“01 harga mati, kalau ibu Indira 02 kami cabut dari koalisi, itu syaratnya.

Karena kami mengusung By Indira sebagai wali kota,” tegasnya
Karenanya, pada momentum penjaringan bakal calon Wali kota oleh sejumlah Parpol, PPP memberikan peluang kepada Indira untuk menjajaki komunikasi untuk mencukupkan koalisi.

Apalagi, PPP Makassar memiliki 5 kursi di DPRD Makassar, butuh 5 kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan.
Disamping itu, PPP juga melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk menguatkan koalisi menuju Pilwali Makassar.
“Kami koordinasi terus dengan PDI Perjuangan, Golkar dan beberapa partai lain untuk mencocokkan kursi,” ujarnya.
Adapun alasannya memilih Indira menjadi figur calon wali kota karena ia menilai kepemimpinan Danny Pomanto di Makassar sangat bagus.
Sehingga butuh orang yang sepaham untuk melanjutkan apa yang telah dijalankan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Kami di fraksi PPP Makassar akrab dengan pak wali, ikut dengan koalisi pemerintahan dan orang yang bisa melanjutkan adalah orang paling terdekat (Indira). Kita juga mau ciptakan pemimpin yang minim budget, untuk hindari korupsi,” sebutnya.

(rhm/rif)

source