GOWA, BKM — Dua pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Gowa diamankan polisi, Jumat pagi (4/11). BS (16) dan AN (15) diciduk tim Turjawali Samapta Polres Gowa di Jalan Yusuf Bauty Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Penangkapan itu berkat gencarnya tim Samapta melakukan strong commander wish sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus sebagai jawaban agar masyarakat tak resah akibat ulah pelaku kriminal jalanan yang akhir-akhir ini kian merajalela.
Jumat pagi kemarin personel Unit 01 Turjawali Samapta Polres Gowa melakukan patroli di kawasan kota. Salah satunya adalah di bilangan Jalan Yusuf Bauty tersebut. Ketika itu melintas sebuah sepeda motor yang dikendarai dua orang remaja yang saling berboncengan.
Karena curiga, petugas pun menghentikan.
Ketika ditanya, dua remaja yang mengendarai motor Yamah Mio M3 ini mengaku bersekolah di SMK. Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas yang saat itu dipimpin Kasubnit 01 Turjawali Aipda Ivno, pada dua pelajar itu ditemukan satu ketapel, 10 batang anak panah besi beserta pelontarnya, paku serta sebuah gunting. Benda yang biasa digunakan untuk berbuat onar dan mengancam orang lain ini ditemukan di bawah sadel motor pelajar tersebut. Keduanya langsung diamankan.
“Iya benar, personel Turjawali telah mengamankan dua pelajar yang berboncengan. Mereka membawa barang bukti busur dan gunting. Keduanya sudah diamankan di untuk diproses,” kata Kasi Humas Polres Gpwa AKP Hasan Fadhlyh, Jumat siang (4/11).
Menyusul diamankannya dua pelajar tersebut, AKP Hasan Fadlhyh mengimbau kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Gowa agar melakukan pemeriksaan barang bawaan siswa-siswinya. Karena bisa saja ada barang bawaan yang berkonsekwensi hukum perlu diantisipasi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
The post Dua Pelajar Terciduk Bawa Anak Panah Besi appeared first on Berita Kota Makassar.
