Site icon ROVINDO

Dua Kecamatan Terendah Retribusi Sampah

MAKASSAR, BKM — Dua kecamatan, masing-masing Mamajang dan Ujung Pandang tercatat memberi kontribusi paling rendah pada retribusi sampah.

Hingga triwulan II Tahun Anggaran 2022, progres pendapatan dari retribusi sampah masih berada di bawah 15 persen. Padahal idealnya, pencapaian yang bisa diraih minimal sudah berada di angka 40 persen.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar ,M Fuad Arfandi, menjelaskan, untuk Kecamatan Mamajang, target yang diberikan dari retribusi sampah tahun ini sebesar Rp2,5 miliar. Namun yang baru dicapai Rp226,78 juta.
Sementara Kecamatan Ujung Pandang, dari target Rp3,3 miliar, yang teralisasi baru Rp489,78 juta.
Dari 14 kecamatan yang ada di Makassar, baru empat kecamatan yang retribusi sampahnya mencapai 40 persen lebih. Diantaranya Manggala, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tallo.

Fuad mengatakan, cukup dimaklumi jika pendapatan dari retribusi sampah cukup terjungkal selama dua tahun ini. Itu disebabkan oleh pandemi covid-19.
“Aktivitas masyarakat, khususnya pelaku usaha kan sepi. Restoran, hotel, dan lainnya nyaris tidak beroperasi. Otomatis sampah mereka juga sedikit,” jelasnya.
Dia berharap dengan makin menggeliatnya roda perekonomian pasca makin menurunnya kasus covid, pendapatan dari berbagai sektor, termasuk retribusi sampah kian membaik.
Sementara itu, untuk menekan tingkat kebocoran pembayaran pajak dan retribusi, Pemerintah Kota Makassar segera menerapkan pembayaran retribusi sampah melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Fuad mengatakan, salah satu wujud elektronifikasi transaksi adalah bagaimana mengembangkan pembayaran pajak secara digital diantaranya melalui Qris.

The post Dua Kecamatan Terendah Retribusi Sampah appeared first on Berita Kota Makassar.

source

Exit mobile version