BARRU, BKM — Tiga titik longsor sebagai imbas cudah hujan tinggi terjadi di Kabupaten Barru. Pada Sabtu (21/12) terdapat dua lokasi longsor. Satu ruas jalan desa di Kecamatan Pujananting dan di Bululampang di Kecamatan Soppeng Riaja.
Sehari kemudian, Minggu (22/12) longsor kembali terjadi di jalan poros Buludua Desa Harapan kecamatan Tanete Riaja. Longsor di Pujananting menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan dan warga tidak bisa ke Kota Barru. Sedangkan longsor di jalan poros Buludua desa Harapan Kecamatan Tanete Riaja menyebabkan separuh badan jalan amblas. Jalan menghubungkan kabupaten Barru dengan Soppeng.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Barru, Muhaimin Hasan yang dikonfirnasi membenarkan adanya tiga titik longsor sebagai imbas dari curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir.
“Dua jalan rusak yakni di kecamatan Pujananting dan kecamatan Tanete Riaja. Sementara longsor di Bululampang menyebabkan seorang warga tertimbun longsor bernama Bakri(47). Warga ini sempat dirujuk ke RS Ainun Habibie dari Puskesmas Mangkoso karena mengalami luka dibagian kepala dan lengan,” ungkap Muhaimin.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Barru Hacing yang juga warga desa Bulo-bulo sempat membagikan foto kondisi jalur jalan di desa Patappa kecamatan Pujananting yang amblas.
“Tepatnya di Jalan poros Doi-doi Barang dusun Salo Puru Desa Pattappa Kecamatan Pujananting yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Pujananting, Bulo-bulo dan Desa Gattareng,” kata Hacing.
Ditambahkan Hacing bahwa akses ketiga desa di Kecamatan Pujananting yang mau ke Kota Barru putus dengan adanya jalan amblas ini. Meski ada jalan alternatif, tetapi harus melalui kabupaten tetangga Bone dengan Pangkep.
“Jalan ini patah dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Akses jalan ketiga desa ini putus dengan adanya ruas jalan yang patah( amblas. Jadi untuk akses warga tiga desa ini tidak bisa lagi ke Barru. Kecuali warga desa Gattareng lewat Bone, warga desa Bulo-bulo dan desa Pujananting hanya bisa ke Barru asal melalui Pangkep,” bebernya. (udi/C)
