DPRD Sulsel Akan Lakukan Koordinasi Terkait Tanggul Rusak

MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Golkar HA Kadir Halid mengaku prihatin dengan banjir genangan akibat hujan yang turun begitu deras meski hanya berlangsung beberap menit. “Iya hujan baru beberapa jam,”ujar Kadir Halid menanggai banjir disejumlah titik di Makassar, Jumat (7/2).

Terkait rencana pertemuan antara Komisi D dengan Dinas Lingkukang Hidup, Kadir yang juga Ketua Komisi D DPRD Sulsel mengaku belum ada pertemuan. “Belum ada pertemuan,”jelasnya
Sehari sebelumnya, Komisi D DPRD Sulsel yang membidangi pembangunan melakukan kunjungan ke Kelurahan Samature, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.
Kunjungan dipimpin Kadir Halid, didampingi Wakil Ketua Andi Aan Nugraha ini, dalam rangka untuk meninjau kondisi tanggul sungai yang bocor dan menyebabkan banjir.
Bocornya tanggul tersebut telah mengakibatkan ratusan hektare sawah milik masyarakat terendam banjir, merugikan para petani setempat.

Dalam kunjungan ini, anggota Komisi D melihat langsung lokasi tanggul yang rusak dan berdialog dengan warga serta petani yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah, kami berkunjung di Kelurahan Samature, Kabupaten Pinrang berbatasan dengan Kabupaten Sidrap untuk melihat sungai yang jebol dan ketika terjadi banjir maka seluas hamparan sawah masyarakat akan sangat dirugikan,”
ujar Kadir Halid.’

Kadir mengungkapkan bahwa, usai kunjungan ini, pihaknya akan melakukan koordinasi ke stakeholder terkait, untuk nantinya sama-sama dicarikan solusi yerbaik.
“Olehnya itu ada perhatian kami di komisi D untuk membantu agar supaya bisa diatasi banjir yang ada di kelurahan Samature, Pinrang,”bebernya.
Wakil Ketua Komisi D, Andi Aan Nugraha menambahkan bila jika terjadai banjir, maka ada ratusan hektare sawah terendam air.
“Jadi sekitar 700 hektare sawah akan terendam banjir kalau terjadi kebocoran tanggul sungai yang ada di Kelutahan Samature,”jelas Aan yang berasal dari Dapil 9, meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Enrekang ini. (rif)

source

Leave a Reply