MAKASSAR, BKM–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan rekomendasi yang sifatnya surat tugas untuk bakal calon Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari.
“Dua hari lalu ada penetapan di DPP Golkar untuk Bacakada kabupaten kota di Sulsel,” kata salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Menurut sumber, pada penetapan rekomendasi untuk Sulsel, dari 24 kabupaten kota masih ada empat daerah belum ditetapkan. “Untuk Barru DPP Golkar tetapkan Andi Ina Kartika Sari, sementara untuk Soppeng dan tiga kabupaten lainnya itu belum,” ungkap sumber itu.
Menanggapi hal tersebut, Andi Ina Kartika Sari, merespon baik hal tersebut karena menurutnya DPP Golkar pasti mempertimbangkan namanya. “Alhamdulillah. Saya berterimakasih kepada DPP Golkar jika sudah ditetapkan untuk Pilkada Barru. Namun kami masih tunggu info dari DPP soal isu penatapan karena saya belum menerima secara resmi,” ucapnya.
Sementara Partai Demokrat memberikan sinyal bakal mengusung legislator Golkar Sulsel Suwardi Haseng untuk berpasangan dengan legislator Demokrat Sulsel Selle Ks Dalle di Pilbup Soppeng.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe mengatakan, dalam waktu dekat partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini akan mengeluarkan rekomendasi atau surat tugas untuk pasangan Suwardi-Selle.
“Sekarang ini kita sementara mengurus surat tugasnya, kemungkinan pekan depan sudah keluar,”ujar Ulla sapaan akrab Ni’matullah Erbe, Selasa (25/6).
Ulla menjelaskan, alasan partainya mengusung pasangan itu, karena Selle KS Dalle adalah kader Demokrat, apalagi partai berlambang bintang mercy itu mengutamakan kader internal untuk diusung.
Meskipun hampir pasti bakal mengendarai Demokrat, namun dalam surat tugas ada syarat yang harus dipenuhi kandidat sebelum dikeluarkan rekomendasi B1-KWK, yaitu, harus mencukupkan syarat kursi untuk maju dan memiliki peluang untuk menang berdasarkan hasil survei.
“Kita juga nanti akan lihat hasil surveinya. Bisa dia yang bayar sendiri. Tapi nanti kita akan lihat data pembanding dari survei yang juga kami akan turunkan,”ungkap Ulla.
Syarat untuk maju di Pilbup Soppeng minimal memiliki 6 kursi. Partai Golkar memiliki modal 11 kursi, sedangkan Demokrat 4 kursi.
Meskipun Suwardi adalah kader Golkar, namun dia masih harus bersaing dengan kader lainnya yaitu, Andi Muhammad Ikram yang juga menjadi jagoan Golkar di Pilbup Soppeng 2024.
Di Pilbup Bulukumba, Demokrat Sulsel memberikan sinyal kepada Jamaluddin M Syamsir (JMS) sebagai bakal calon bupati. Demokrat menyiapkan JMS sebagai kandidat penantang Andi Muchtar Ali Yusuf – Edy Manaf di Butta Panrita Lopi.
Ulla mengatakan bahwa partainya bakal mengusung JMS dengan alasan menginginkan adanya perubahan di Bulukumba, JMS dinilai layak dan memiliki kapasitas untuk membangun daerah tersebut.
“Kita mau lihat potensi baru di Bulukumba, ada nama muda (Jamaluddin) mungkin bisa memperbaiki keadaan di Bulukumba,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini berencana bakal membangun komunikasi kepada lintas partai untuk bersama-sama mengusung Jamaluddin dan melawan kolom kosong pada Pilkada Bulukumba 2024. “Kita melakukan komunikasi lintas partai agar bisa sama-sama ke Jamal melawan kolom kosong,”pungkasnya. (rif)
