MAKASSAR, BKM — Lahan untuk pemakaman di Kota Makassar kian terbatas.
pemerintah Kota Makassar harus berupaya menghadirkan tempat pemakaman umum yang baru mengingat penduduk Makassar kian bertambah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengungkapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi keterbatasan lahan sudah dilakukan.
Salah satunya, DLH Kota Makassar berupaya memaksimalkan ruang kosong yang tersisa di area pemakaman yang ada.
Bekerja sama dengan para mandor untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan lahan yang masih memungkinkan untuk penambahan makam.
“Itu yang kami tawarkan sehingga sifatnya, satu liang lahat bisa dimanfaatkan oleh beberapa orang yang membutuhkan. Khususnya yang masih berkeluarga,” kata Ferdy.
Selain optimalisasi lahan, Ferdy mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan penambahan lokasi pemakaman baru.
Di mana, Ia mengaku telah meminta kepada Tim TAPD Kota Makassar untuk menganggarkan penambahan lokasi pemakaman baru.
Untuk usulan lokasi pemakaman baru, Ferdy mengatakan pihaknya masih menunggu anggaran yang akan diberikan. Sebab, lanjut dia, mahalnya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) lahan di Makassar menyulitkan penyediaan area baru.
Sebagai alternatif, Ferdy menyebut tengah menjajaki opsi bekerja sama dengan daerah tetangga seperti Kabupaten Maros dan Gowa untuk membuka lahan pemakaman baru.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan lahan tersebut memenuhi tata ruang dan diizinkan sebagai lokasi pemakaman. Jika memungkinkan, lahan di daerah tetangga ini bisa menjadi solusi untuk jangka panjang,” tutup Ferdy. (rhm)