DKPH Sosialisasi Penggunaan Pupuk PHC di Bontonompo

Kedelapan kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Bontonompo Selatan, Barembeng, Bajeng Barat, Bajeng dan Pallangga. Mereka menyertakan Gapoktan (gabungan kelompok tani) dari 8 desa, seperti Gapoktan Desa Sengka, Jipang, Bontoramba, Salajo, Kalemandalle, Tubajeng, dan Bungaejaya.
Sedangkan para para pemateri terdiri dari Sigit Agus H, purmalator pupuk hayati cair Puca Madu. Ir Ihsan, MP, Kasi Perlindungan Tanaman, Pupuk dan Pestisida, H Sainuddin Nuji, Sekretaris KTN Gowa sekaligus pemandu acara.

Turut hadir R Fatmawati, SP, Kepala UPT BPP Wilayah Barembeng serta Abd Wahid Naba narahubung KTNA Barombong.
Ihsan mewakili Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, dalam sambutannya saat membuka acara, mengemukakan, kegiatan ini merupakan momentum profesional bagi petani dalam rangka peningkatan produksi dan produktiVitas mendukung ketahanan pangan.
Penggunaan pupuk PHC perlu mendapat pemahaman yang baik bagi para petani.

Pucamadu adalah pupuk hayati majemuk cair berbahan dasar organik matang siap pakai serta mengandung bakterisida dan fungisida hayati yang bisa menetralkan pH tanah dan meningkatkan kapasitas Tukar Kation tanah.
Sehingga bisa meningkatkan kesuburan tanah serta daya tahan tanaman terhadap penyakit akibat bakteri patogen dan infeksi jamur.
”Selain itu, kandungan bakteri Pseudomonas sp, yang menghasilkan fitohormon sebagai zat pengatur tanah (ZPT). Sehingga tanaman menjadi sehat dan produksi meningkat. Ini sesuai hasil analisis lab-Pucamadu,” kunci Ihsan. (zai)

The post DKPH Sosialisasi Penggunaan Pupuk PHC di Bontonompo appeared first on Berita Kota Makassar.

source