Disdik ke Jakarta Sikapi Ribuan Siswa tak Masuk Dapodik

MAKASSAR, BKM–Dinas Pendidikan Kota Makassar menindaklanjuti instruksi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto soal ribuan warga yang tidak masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Kepala Bidang SMP Disdik Makassar M Guntur sudah berangkat ke Jakarta untuk melaporkan persoalan ini ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemen Dikdasmen).

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi di 16 SMP Negeri yang ada di Kota Makassar.

“Tim kami memberi pemahaman kepada Pusdatin atau Pusat Data dan Informasi terkait Dapodik, dan Alhamdulillah, dengan berbagai pertimbangan dan kita juga ingin menyelamatkan anak-anak, kita diberi solusi,” ungkap Nielma, Kamis (23/1).

Dia melanjutkan, langkah teknis yang disarankan adalah melakukan pendataan secara detail by name by address termasuk data asal sekolah peserta didik yang bersangkutan.
“Itu bertahap akan kita selesaikan. Namun sebenarnya, ini belum selesai. Tim teknis masih harus mengumpulkan data itu di masing-masing sekolah,” tambah Nielma.
Intinya, tegas Nielma, pemerintah pusat telah memberikan solusi sehingga peserta didik yang belum terdata di Dapodik tidak usah merasa khawatir.

Dia pun meminta kerja sama orang tua untuk menyiapkan kartu keluarga untuk mendata peserta didik bersangkutan. termasuk menyiapkan ijazah SD untuk melihat dari sekolah mana berasal.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu mengatakan, tenggat waktu yang diberikan sangat terbatas. Data sudah harus masuk sebelum tanggal 31 Januari 2025.
“Waktunya sangat terbatas. Kita usahakan sebelum 31 Januari 2025. Masih ada dua mingguan,” tutur Nielma. (rhm)

source

Leave a Reply