MAKASSAR, BKM — Produksi garam di Sulawesi Selatan tahun ini mengalami penurunan. Hal itu diakui
Kendala para petani garam yang dihadapi pada beberapa waktu terakhir ini itu, ketika pada proses pengeringan.
“Seperti kemarin di Selayar. Mereka sudah mau pengeringan, tiba-tiba hujan deras sehingga garam terkena air tawar yang menyebabkan gagal produksi,” jelasnya.
Ia memamparkan, saat ini ada lima daerah penghasil garam di Sulsel. Masing-masing Maros, Pangkep, Takalar, Jeneponto, dan Selayar.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil DKP Sulsel Dr Masnia menerangkan, saat ini curah hujan masih tergolong tinggi sampai pada akhir Maret. I
a menuturkan, beberapa petani saat ini mengalihkan lahannya menjadi sarana untuk tambak ikan. Hal itu dikarenakan kondisi cuaca yang tidak bersahabat untuk melakukan aktivitas bertani garam.
“Ada juga yang masih konsisten dengan produksi garam, karena memang itu satu-satunya mata pencaharian mereka,” terangnya.
The post Dipengaruhi Cuaca, Produksi Garam Turun appeared first on Berita Kota Makassar.