MAKALE, BKM — Dinas Kesehatan Tana Toraja menggelar sosialisasi aplikasi Srikandi kepada staf, kepala Puskesmas dan KTU Puskesmas se-Tana Toraja di Aula Dinkes Makale, Rabu (19/6).
Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) merupakan sebuah aplikasi umum pertama yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD.
Plt Kadinkes Tana Toraja, Yosefina Rombetasik mengatakan di era digitalisasi begitu penting memanfaatkan teknologi sebab memudahkan administrasi kearsipan.
Kata Yosefina, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) adalah teknologi menyimpan data arsip dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat kondisi dan cuaca.
“Penggunaan aplikasi kearsipan berbasis elektronik Srikandi merupakan implementasi dan transformasi teknologi tata kelola pemerintahan yang mempermudah proses kualitas dan akuntabilitas kearsipan tetap autentik, utuh, dan terpercaya,” kata Yosefina.
Yosefina menambahkan aplikasi Srikandi juga mempermudah administrasi perkantoran sebab sekali pun pimpinan tidak berada di tempat tanda tangan elektronik pimpinan bisa dilakukan sehingga proses persuratan lancar.
Aplikasi Srikandi juga menghemat kertas, anggaran, mengatasi arsip menumpuk, memudahkan pengiriman dokumen antar dinas, tidak ada batas ruang dan waktu dimanapun. “Apalagi arsip aset pemerintah daerah sudah tertata baik dapat mengefisienkan pekerjaan,” pungkas Yosefina. (gus/C)