SINJAI, BKM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai upaya mewaspadai mewabahnya
penyakit berbahaya tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik mengatakan DBD yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri sendi, dan ruam kulit.
Jika tidak diobati dengan cepat, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa.“Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup dan Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas Plus mencegah gigitan nyamuk dengan penggunaan bahan anti nyamuk oles atau spray,” ujarnya Jumat (16/2).
Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bersama, diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekitar. Selain itu, Dinkes juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif melaporkan kasus DBD ke pusat kesehatan setempat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Dinkes juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan yang lebih efektif guna melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit menular seperti DBD. (rls)
