MAKASSAR, BKM — Tren Hijab Expo kembali digelar di Sandeq Ballroom Hotel Claro mulai 23 Maret hingga 1 April 2024. Gelaran Tren Hijab Expo X IN2MF Sulsel 2024 tahun ini bakal berlangsung lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Karena dilakukan bersamaan dengan Pekan Ekonomi Syariah.
Dari sekitar 100 lebih booth yang dipersiapkan, sebanyak 92 booth akan diisi dengan produk fesyen, hasil rancangan dari para desainer, baik dari Kota Makassar sendiri maupun beberapa kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, dan Semarang
Sehingga ini tentu sangat membuka ruang bagi para pecinta fesyen untuk mendapatkan busana sesuai keinginannya. Juga harga yamg mungkin bisa lebih murah dengan adanya potongan harga atau diskon dari pihak pemilik usaha.
”Seperti pada penyelenggaraan event Trend Hijab Expo tahun-tahun sebelumnya, para pemilik usaha yang menampilkan produknya akan memberikan potongan harga atau diskon. Bahkan, ada pula yang akan memberikan promo buy 1 get 2. Atau beli 1 dapat 2,” tutur Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Makassar, Lili Gunawan di sela acara jumpa pers terkait rencana pelaksanaan Pekan Ekonomi Syariah yang dirangkaikan Trend Hijab Expo, di Azalea Room Hotel Claro Makassar, Rabu (20/3).
Lili mengatakan, selama penyelenggaraan Pekan Ekonomi Syariah dan Trend Hijab Expo, ditargetkan dapat tercapai transaksi hingga Rp6 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung ditargetkan 6.000 orang.
BI menginisiasi Pekan Ekonomi Syariah ini dengan empat kegiatan, yaitu Syariah Fair, Syariah Forum, lomba, dan hiburan.
”Kalau jumlah pengunjung kami targetkan 6.000 orang. Dimana, untuk hari biasa ditargetkan minimal 500 orang per hari. Sedangkan untuk akhir pekan atau Jumat, Sabtu, dan Minggu ditargetkan seribu orang per harinya,” kata Lili.
Sementara Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan, bisnis halal di Indonesia tumbuh pesat. Ini ditopang jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Bahkan terus tumbuh dari tahun ke tahun.
”Secara global, makanan halal atau halal food Indonesia berada diperingkat kedua setelah Malaysia. Untuk itu, pemerintah menggencarkan seluruh pelaku UMKM dibidang makanan harus memiliki sertifikasi halal. Bagi pelaku UMKM yang beromzet di bawah Rp500 juta per tahun akan digratiskan. Namun, jika di atas Rp500 juta per tahun dimasukkan dalam reguler atau berbayar,” jelas Rizki.
General Manager Hotel Claro Makassar, Wahyudi, mengatakan, untuk mendukung kelancaran daripada event Pekan Ekonomi Syariah dan Trend Hijab Expo, seluruh hotel yang bernaung di bawah Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) akan memberikan vocer menginap murah. Termasuk pemberian diskon hingga 10 persen.
Untuk menyemarakkan event Pekan Ekonomi Syariah dan Trend Hijab Expo, juga digelar fashion show pada 23 hingga 26 Maret 2024. Selanjutnya, lomba Fashion Show dan Wedding Expo pada 27 hingga 29 Maret 2024. (mir)
