KIPRAH Zulaykha Febrianti Jamal atau yang lebih dikenal dengan Ica Pinrang di panggung pencarian bakat penyanyi dangdut DA (Dangdut Academy) 5 kian mendapat dukungan. Dari Bumi Lasinrang, support mengalir untuknya.
USAI bertemu dengan ayah dan ibu Ica di Makassar, BKM melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pinrang. Di daerah yang berjarak kurang lebih 170 km dari Kota Makassar inilah nenek Ica bernama Kumala tinggal.
Pada sebuah rumah kayu yang berlokasi di Kelurahan Lanrisang, Kecamatan Lanrisang, di situlah Kumala bermukim. Di sini pula Ica banyak menghabiskan hari-harinya dalam beberapa tahun terakhir selama pandemi Covid-19.
Kumala merupakan ibu dari Jamaluddin, ibunda Ica. Jamal yang di Makassar bekerja menjadi pelayan dan mencuci piring di sebuah warung coto, adalah anak pertama dari lima bersaudara. Kumala hidup dari kiriman kelima anaknya.
Di rumahnya, Kumala tinggal bersama dua orang cucunya. Salah satunya Ica. Namun, setelah Ica berangkat ke Jakarta untuk mengikuti DA5, Kumala yang suaminya meninggal pada tahun 1998,
kini ditemani seorang cucunya.
Di teras rumah kayu itu terpasang spanduk dukungan untuk Ica. Ketika bertemu dengan BKM, Kumala ditemani sejumlah tetangganya.
Ia berkisah bahwa Ica tinggal bersamanya sejak pandemi melanda. Sang cucu, diakui Kumala, tergolong rajin. Biasa membantunya membersihkan rumah dan cuci piring.
Ica juga biasa dipanggil menyanyi jika ada pesta pengantin. Dia mendapat bayaran. Sebagian dari uang itu disisihkannya untuk Kumala.
Ketika hendak mengikuti ajang DA5, Kumala mengaku sempat diberi tahu oleh cucunya. ”Waktu pamit mau berangkat dia minta didoakan. Nek, doakan saya mudah-mudahan berhasil di sana,” tutur Kumala haru. Ada air bening di sudut matanya.
Kumala mengaku tak pernah menyangka cucunya itu bisa mencapai apa yang diraihnya saat ini. Karenanya, ia selalu menangis jika melihat Ica tampil beryanyi di televisi. Doa pun tak luput ia panjatkan.
The post Didoakan Nenek, Didukung Wabup dan Doktor Muda appeared first on Berita Kota Makassar.