Di Milad 61 Unismuh, Rektor Ungkap 10 Prodi Akreditasi Unggul
axel wiryanto
Kamis, 27 Juni 2024 06:15 am
dibaca 30 kali

MAKASSAR, BKM — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kini genap berusia 61 tahun. Milad dilaksanakan dalam sebuah rapat senat luar biasa yang berlangsung di Balai Sidang Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Selasa (25/6). Acara dihadiri Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pj Gubernur Sulsel, Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulampua, serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Sulawesi Selatan.

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas usia 61 tahun kampus yang dipimpinnnya saat ini. Menurutnya, Unismuh terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya waktu. “Saat ini Unismuh terus mengalami perkembangan sebagai universitas yang terakreditasi unggal,” ujarnya.
Pencapaian yang diraih Unismuh Makassar ini, diakui Prof Ambo Asse tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik perserikatan maupun internal yang ada di Unismuh.

Dijelaskan, saat ini sudah banyak program studi di Unismuh Makassar yang mendapatkan predikat unggul sebagai bagian dari pencapaian perkembangan kampus. Tercatat ada 10 program studi (prodi) di Unismuh yang mendapat predikat unggul, yakni Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Perpajakan, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Pendidikan PKN, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Agribisnis, dan Administrasi Publik.
”Saat ini Unismuh dikenal sebagai kampus Islami terbaik dengan nilai religius yang dijunjung tinggi,” kata Prof Abo Asse.
Diungkap pula bahwa bulan lalu Unismuh meluncurkan program Islami Bersinar yang bersih dari narkoba bersama BNN. Hal ini sebagai bentuk komitmen akan peradaban yang berkemajuan.
Di bagian akhir, Prof Ambo Asse menegaskan bahw terdapat 15 lahan yang dimiliki oleh Unismuh. Salah satunya terdapat lahan yang diberikan oleh pemerintah dan tidak boleh dialihfungsikan. Hal ini, menurutnya, merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah guna mewujudkan pendidikan yang baik bagi masyarakat.

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam orasi ilmiahnya, mengatakan bahwa Unismuh Makassar merupakan wadah untuk meneruskan nilai-nilai yang diwariskan oleh KH Ahmad Dahlan dengan menjunjung tinggi nilai religius dan intelektualitas dalam membangun peradaban masyarakat yang berkemajuan.
Ia berharap agar Unismuh Makassar senantiasa maju dalam berkarya, karena merupakan kampus ternama yang akan terus melahirkan alumni yang berkualitas untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. Menurutnya, ada satu kekuatan besar yang menaungi Unismuh sehingga bisa terus eksis hingga 61 tahun.
”Saya melihat pergerakan Universitas Muhammadiyah itu bisa bertahan lama bukan karena kepentingan politik dan ekonomi, tapi karena ada kesamaan yang ikut diturunkan, yaitu kekuatan dan keimanan kita semua. Dengan kekuatan iman, kita bisa melihat sesuatu yang luar biasa serta unggul,” tegas Prof Zudan.
Ia pun berharap agar Unismuh Makassar terus bergerak membawa risalah cinta dan kasih sayang keseluruh dunia dengan dengan nama Arrahman dan Arrahim yang diteladani. Nilai yang dibawa dari masjid dan kampus harus dibawa ke masyarakat.

Menurut Prof Zudan, nilai kelembutan merupakan aspek yang menjadi ciri khas Muhammadiyah sebagai organisasi keummatan yang senantiasa bersinergi dalam membangun pendidikan untuk seluruh elemen masyarakat. ”Kasih sayang akan tumbuh bila kita saling menjaga dan menjalin ukhuwah terhadap sesama. Ukhuwah tidak boleh terganggu oleh kepentingan politik,” imbuhnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih yang tak terkira lantaran Unismuh Makassar telah berkontribusi dalam memajukan Sulawesi Selatan dari masa ke masa.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Rektor Universitas Muhammadiyah kepada Pj. Gubernur Sulsel. Dilanjutkan juga penandatanganan MoU antara Unismuh Makassar dengan Bank Sulselbar, yang juga memberikan paket umrah kepada universitas sebagai bentuk apresiasi. (yus)

source