BANTAENG, BKM — Sedikitnya 142 warga Bantaeng dinyatakan terkonfirmasi Tuberkulosis (TBC). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Armansyah, Rabu (10/5).
Menurut Armansyah, warga yang positif terkonfirmasi TBC telah ditangani secara intensif.
Kata dia, penanganan mereka menyebar di seluruh Puskesmas. “Penanganannya dilakukan di Puskesmas”, katanya.Ditanya, kenapa tidak diisolasi sebagai tindakan pencegahan sebagaimana layaknya penanganan penyakit menular? Arman mengatakan, tidak perlu dilakukan isolasi karena langsung diberikan obat khusus.
“Kalau sudah minum obat khusus TBC, tidak perlu diisolasi walaupun baru satu kali minum”, ujarnya.
Dijelaskan Arman, penyakit TBC tidak akan menular dari pasien yang sudah mengkonsumsi obat khusus untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.
Terkait jumlah yang mencapai angka di atas seratus, Arman menegaskan, Bantaeng belum bisa dikategorikan KLB (Kejadian Luar Biasa) penyakit TBC.
Alasan dia, untuk menyatakan KLB, ada kriteria tertentu yang didasarkan atas jumlah penderita. “Jumlahnya masih jauh dari target. Jadi Bantaeng belum KLB”, pungkasnya.
The post Di Bantaeng, 142 Terkonfirmasi TBC appeared first on Berita Kota Makassar.
