MAKASSAR, BKM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta ke Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok yang cenderung mengalami kenaikan menjelang natal dan tahun baru (Nataru).
Apalagi, lonjakan harga yang tidak terkendali dapat memperburuk kondisi ekonomi masyarakat, terutama di tengah meningkatnya permintaan akibat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Makassar, Ismail.Ia menegaskan bahwa pemerintah harus bersikap tegas dan responsif dalam menghadapi situasi saat ini. Ada beberapa harga kebutuhan pokok yang perlu diawasi di moment natal dan tahun baru.
“Karena setiap tahun, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun selalu menjadi masalah yang berulang. Kami mendesak pemerintah, khususnya dinas perdagangan dan dinas terkait, untuk mengambil langkah cepat dan strategis agar situasi ini tidak berdampak buruk pada masyarakat, terutama kelompok rentan,”ungkapnya, Minggu (1/12).
Selain itu, legislator Fraksi Golkar Makassar ini meminta agar pengawasan langsung di lapangan diperkuat untuk mencegah praktik kecurangan seperti penimbunan barang atau permainan harga oleh spekulan.
“Biasanya memang menunggu momen dan harus memastikan bahwa distribusi barang berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar,” ujarnya.
“Pengawasan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat distributor hingga pasar tradisional dan modern. Kami juga meminta dinas terkait untuk transparan dalam mempublikasikan data ketersediaan stok dan perkembangan harga agar masyarakat tidak merasa cemas,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Makassar, Basdir, juga menegaskan pengawasan perlu dilakukan sejak dini. Untuk itu, ia juga mendorong pemerintah Makassar melalui Dinas terkait untuk segera menggelar operasi pasar jika ditemukan lonjakan harga signifikan di lapangan.
“Ini sebagai langkah penting untuk menstabilkan harga sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. Makanya kami mendukung penuh operasi pasar sebagai salah satu solusi jangka pendek,” katanya.
“Tapi memang untuk pencegahan harus diutamakan melalui koordinasi yang erat dengan distributor barang pemasok dari luar dan pelaku usaha agar pasokan tetap stabil,”sambungnya.
Penting juga, kata Legislator Fraksi PKB Makassar ini melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membeli kebutuhan secara berlebihan atau melakukan penimbunan yang justru dapat memperparah situasi.
“Kami juga akan terus memantau situasi ini dengan menggelar rapat kerja bersama dinas terkait serta turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakat dan pedagang. Kami tidak ingin ada masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kelalaian dalam pengawasan harga,” tuturnya. (ita)