MAKASSAR, BKM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar turut memberikan perhatian serius terhadap langkah antisipasi pemangkasan pohon-pohon berbahaya yang dilakukan pemerintah kota saat musim penghujan.
Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham menekankan pentingnya langkah preventif ini untuk mengurangi risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga dan bahaya aliran listrik di saat musim hujan.
“Kami sudah berkomunikasi bukan hanya dengan DLH, tetapi juga melibatkan pihak-pihak lain. Kami juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk membantu pemangkasan pohon-pohon di Kota Makassar,” ungkapnya, Jumat (20/12).
Legislator Fraksi NasDem Makassar menjelaskan, PLN dilibatkan karena banyak pohon di Makassar yang tumbuh di sekitar jaringan listrik, sehingga pemangkasan membutuhkan perhatian ekstra untuk menghindari kerusakan jaringan atau risiko lainnya. Selain itu, koordinasi ini diharapkan mempercepat proses pemangkasan di lapangan.
Peran DLH sebagai garda terdepan juga menjadi sorotan. Pemerintah Kota Makassar meminta DLH lebih proaktif dan tidak menunda pekerjaan hingga musim hujan tiba. “Kami sudah menyampaikan bahwa kita harus lebih siap. Jangan sampai masuk musim hujan baru kita melakukan pemangkasan. Pohon-pohon yang membahayakan harus dipangkas lebih dini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kecepatan dan kesiapan personel DLH dalam menanggapi laporan masyarakat terkait pohon yang dianggap membahayakan. “Pemerintah kota harus terus mobile. Anggota DLH harus bergerak cepat memastikan pohon-pohon yang berisiko dapat ditangani sebelum musim hujan,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Makassar, Idris mengapresiasi langkah pemerintah kota yang telah berkoordinasi, bukan hanya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi juga dengan pihak-pihak lain seperti PLN. Koordinasi ini sangat penting, terutama untuk menangani pohon-pohon yang berada di sekitar jaringan listrik.
“Jangan menunggu musim hujan baru kita bertindak apalagi kalau tunggu ada korban. Pohon-pohon yang berpotensi membahayakan seharusnya sudah dipangkas sejak jauh-jauh hari dan perhatikan kabel yang berbahaya,” ucapnya.
Lebih lanjut, DPRD menekankan pentingnya alokasi anggaran dan sumber daya yang memadai untuk mendukung kerja DLH di lapangan. Ia berharap, langkah antisipasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan, tidak hanya dilakukan menjelang musim hujan.
“Penanganan yang sifatnya insidental hanya akan membuat kita kewalahan. Maka dari itu, harus ada rencana kerja yang terstruktur dan pendanaan yang mencukupi agar DLH dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” tuturnya. (ita)