MAKASSAR, BKM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar desak Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah tegas terhadap pengelolaan sampah mandiri dan pembakaran sampah di kawasan Metro Tanjung Bunga
Anggota DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin mengatakan, warga makin mengeluhkan pembakaran sampah yang terus berlangsung di kawasan Metro Tanjung Bunga. Menurut laporan yang masuk, masalah ini menunjukkan lemahnya pengawasan pemerintah setempat.
“Keluhan dari masyarakat sudah sangat banyak, baik melalui laporan langsung maupun media sosial. Jika ini dibiarkan, akan mencoreng kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ungkapnya di Gedung DPRD Makassar, Kamis (19/12).
Lanjut legislator Fraksi PKB Makassar ini menilai, pemerintah harus segera mengambil langkah tegas, termasuk memanggil pihak-pihak terkait. “Kita harap Dinas Lingkungan Hidup dan pemerintah setempat segera bertindak. Jangan biarkan ini berlarut-larut, karena warga sudah sangat terganggu,” tegasnya.
Terkait kesulitan camat dalam berkomunikasi dengan pemilik lahan, DPRD meminta pendekatan yang lebih serius.”Kalau pemilik lahan memang bebal, pemerintah harus gunakan kewenangan yang ada. Jangan sampai aturan hukum diabaikan,” tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Makassar lainnya, Ari Ashari Ilham juga meminta transparansi terkait informasi adanya pengelolaan sampah mandiri di lokasi tersebut. “Kalau benar ada aktivitas pengelolaan sampah dan ada pungutan biaya, pemerintah harus memastikan itu sesuai aturan,” katanya.
“Jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap desakan ini bisa memicu langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan pembakaran sampah yang telah lama menjadi masalah di Metro Tanjung Bunga. “Yah harus didesak dan tidak boleh ada yang seenaknya merusak dan melanggar aturan, kalau tidak diindahkan perlu dilakukan tindakan langsung,” tutupnya.(ita)