MAKASSAR, BKM — Deputi Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN RI Dr Eng Bonivasius Prasetyo Ichtiarto,S.,Si mengunjungi kampus Unhas, Selasa (1/11). Ia diterima langsung Rektor Prof Dr Jamaluddin Jompa di ruang kerjanya Lantai Ruang Delapan Gedung Rektorat.
Dalam pertemuan tersebut, Bonivasius mengatakan pihaknya membahas bersama upaya strategis pencegahan dan penanganan stunting. Selain itu, BKKBN juga mendorong Universitas Hasanuddin menjadi Koordinator Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan di Indonesia Timur.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Dra Hj Andi Ritamariani,M.,Pd dan Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Dr Edi Setiawan,
S.Si, M.Sc, MSE.
Lebih lanjut Bonivasius menyampaikan, dalam penanganan stunting dibutuhkan peran strategis perguruan tinggi untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting di Indonesia. Dirinya berharap, Unhas dan BKKBN bisa bersinergi dalam penanganan stunting.
Dalam kesempatan itu, Bonivasius menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan aktif Unhas dalam mendorong pencegahan dan penanganan stunting. Menurutnya, saat ini ada dua isu kependudukan yang selalu diperbincangkan, yaitu penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem. “Kemiskinan ekstrem kemungkinan bisa dihapus jika penanganan stunting bisa dikendalikan,” ujar Bonivasius.
Disebutkan, sebagai koordinator percepatan penurunan stunting, BKKBN telah melakukan berbagai upaya dan kerja sama dengan melibatkan berbagai pihak. Salah satunya perguruan tinggi dengan meluncurkan program Mahasiswa Peduli Stunting atau disebut Mahasiswa Penting.
The post Deputi Dalduk BKKBN RI dan Rektor Unhas Bahas Penanganan Stunting appeared first on Berita Kota Makassar.