MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan Ni’matullah Erbe menjadi penentu komposisi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di partainya.
Siapa yang mau maju di pemilu leguslatif (Pileg) melalui Demokrat, harus mendapat restu dari ketua partai.
Hal itu, disampaikan Ulla-panggilan akrab Ni’matullah Erbe di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (25/8).
Menurut Ulla, kebijakan itu merupakan aturan baru yang ditetapkan di Partai Demokrat.
“Itu adalah PO (peraturan organisasi) baru yang diatur oleh DPP. Dan mulai berlaku untuk Pileg 2024 mendatang,”jelas Ulla yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, kemarin.
Dia mengatakan, Ketua DPD berhak mencoret Bacaleg yang dianggap kurang layak. Serta menggantinya dengan figur yang dianggap potensial.
Mulai dari tingkatan DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota. Ulla mengaku sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel, akan mengevaluasi sebelum ditetapkan.
“Caleg DPR RI harus dapat rekomendasi dari saya. Caleg kabupaten/kota tidak boleh diusulkan ke KPU kalau tidak dievaluasi DPD,” ujarnya.
Nantinya Ulla akan menugaskan bidang pemenangan pemilu untuk mengecek komposisi Bacaleg di kabupaten/kota. Apakah memang figur yang dicantumkan berpotensi mendulang suara atau tidak.
“Bappilu dan BPOKK akan saya perintahkan untuk melakukan identifikasi awal di bawah. Kita akan teliti satu-satu. Misal ini yang bisa dapat 5 ribu suara, ini yang 30 ribu dan seterusnya,” ungkapnya.
Bagi Ulla, kebijakan ini akan menjadi penilaian kinerjanya di 2024 nanti. Dia mengaku siap disudutkan, bila memang ada penurunan kursi di Pileg mendatang.
“Jadi nanti kalau memang kursi berkurang, boleh salahkan saya. Karena memang saya punya tugas untuk merekomendasikan orang. Beda sebelumnya, karena saya tidak terlibat,”pungkas Ulla. (rif)
The post Demokrat Akan Teliti Satu Demi Satu Nama Bacaleg appeared first on Berita Kota Makassar.