Dede Yusuf Takjub Terhadap Kabupaten Maros
axel wiryanto
Sunday, 12 November 2023 18:46 pm
dibaca 129 kali

MAROS, BKM — Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Effendi, merasa takjub terhadap Kabupaten Maros. Hal tersebut diungkapkan saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi X DPR RI di Kabupaten Maros, Kamis (9/11).
Dede Yusuf mengatakan, Kabupaten Maros sangat pantas menjadi destinasi yang baik dan indah. Sebab lokasinya yang terhitung memiliki aksesbilitas yang mudah.
”Begitu mendarat kita bisa langsung sampai di destinasi-destinasi tersebut. Kedua, Maros dengan surga geopark nya sudah punya branding di skala dunia,” katanya.

Ketiga, sudah ada support dari pemerintah dalam konteks mempertahankan dan melestarikan. Bersamaan dengan itu, pria yang kerap disapa Dede ini juga menyampaikan beberapa suara.
Di antaranya, dari sisi kemajuan kebudayaan atau perlindungannya masih butuh peningkatan potensi pemberdayaan kebudayaan. Juga yang perlu diperhatikan adalah akses amenitas dan atraksi. Keduanya akan membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta menyenangkan bagi wisatawan.
Dede Yusuf juga menyinggung soal literasi. Dimana, Kabupaten Maros memiliki kebanggaan literasi aksara lontara. ”Akan lebih bagus lagi jika dilakukan perlombaan pada generasi milenial atau zilenial. Agar lontara bisa turun ke generasi berikutnya, bisa saja dinyanyikan, diprosakan, dipuisikan,” tutur Dede.

Lebih lanjut wakil ketua Komisi X DPR RI juga mengaku sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Maros. Menurutnya bupati dan wakil bupati Maros sudah sangat luar biasa memperjuangkan kawasan kars di wilayah Maros sehingga masuk sebagai UNESCO global Geopark.
”Sangat luar biasa, bukan hal yang mudah untuk masuk sebagai 10 kawasan Geopark di Indonesia. Saya dengar Geopark inu pernah hampir rusak karena adanya aktivitas tambang dan pabrik semen di sekitar kawasan, namun dengan hebatnya dapat dikelola dan masih menjadi kawasan ekowisata,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan, keharusannya menjaga kawasan Maros. Ia yakin karst menjadi tempat terbaik penyimpanan air, dan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi Kabupaten Maros.
”Saya bersama ibu Wabup sempat ditawari kerjasama. Karst ini kan salah satu bahan paling baik dalam pembuatan semen. Tapi kami menolak dengan prinsip, kawasan kars ini akan menjadi warisan keindahan bagi generasi Maros ke depan,” katanya.
Mendengar saran dari Komisi X DPR RI, pihaknya akan dengan serius menindaklanjuti beberapa masukan tersebut. Pertemuan ini dihadiri beberapa kepala OPD, stakeholder terkait dan penggiat budaya. (ari/c)

source