MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan mengeluarkan surat edaran terkait penggalangan dana atau donasi untuk Palestina.
Danny akan segera memanggil Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menyampaikan konsep penggalangan dananya seperti apa.
Paling tidak, kata orang nomor satu Makassar itu, penggalangan donasi dimulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.
Selanjutnya, akan ada imbauan ke masjid-masjid agar celengan Jumat selama dua pekan dialokasikan untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini sedang memperjuangkan tanah kelahirannya dari zionis Israel.
“Kita akan mengimbau, jadi bukan memaksa yah, agar hasil celengan Jumat di masjid-masjid Se Kota bisa kota Makassar bisa kita donasikan ke Palestina,” ungkap Danny saat ditemui di kediaman pribadi wali kota, Jalan Amirullah, Selasa (7/11).
Dia melanjutkan, sejumlah politisi juga sudah menyampaikan niatnya untuk berdonasi bagi Palestina.
“Teman-teman partai bilang mau sumbang apa saja. Saya bilang kalau apa saja, pakaian misalnya, setengah mati angkutnya, memang yang dibutukan dana, tapi mari kita diskusikan,” tambah Danny.
Wali Kota Makassar dua periode ini mengatakan sebelumnya, Pemkot Makassar juga pernah melakukan penggalangan dana untuk Palestina. Donasi yang terkumpul mencapai Rp1 miliar.
Namun dia menekankan, untuk penggalangan dana kali ini, pihaknya akan lebih selektif menyalurkannya ke lembaga yang kredibel dan dapat dipercaya.
Pasalnya, pernah donasi disalurkan ke Palestina melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang ternyata bermasalah dan saat ini sudah dicabut ijinnya.
“Jadi kita akan lebih selektif nantinya untuk mempercayakan donasi warga Makassar akan diserahkan ke mana agar penyalurannya tepat sasaran,” tambah Danny.
Diapun mengimbau kepada seluruh warga Makassar yang ingin melakukan donasi ke Palestina agar berhati-hati dan selektif memilih lembaga, yayasan, komunitas yang kredibel dan bertanggung jawab.
“Kalau melalui Pemkot Makassar, kita akan koordinir karena ini harus resmi, tercatat lewat Kesra. Selanjutnya kita cari jalur donasi yang kredibel karena mesti hati-hati,” tandasnya. (rhm)