MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengungkapkan kalau masih ada beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk dituntaskan di 2024. Salah satunya yaitu bagaimana menjaga kebersihan kota.
Kata Danny Pomanto, kebersihan kota hingga saat ini masih bertumpu di petugas kebersihan. Sehingga dibutuhkan penegakan aturan yang jauh lebih ketat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kebersihan kota kita masih bertumpu pada petugas kebersihan, bukan bertumpu pada masyarakat yang bersih yang sadar akan kebersihan,” ungkap Danny.
“Pada tahun depan penegakan hukum tentang kebersihan harus dijalankan, menyadarkan masyarakat bahwa kota ini harus bersih karena masyarakatnya yang hidup bersih,” tegasnya.
Dengan begitu, Danny Pomanto berharap tidak ada lagi masyarakat yang secara sengaja atau sadar membuang sampah sembarang tempat.
Apalagi sejak periode pertama, kebersihan kota menjadi salah satu fokus program pemerintah kota lewat tagline Makassar Tidak Rantasa atau MTR.
Ditambah lagi di periode kedua, dirinya telah mengukuhkan Pasukan Penindakan Anti Kotor atau Pakandatto yang tersebar di 153 kelurahan untuk mengawasi masyarakat yang membuang sampah sembarang tempat.
Sebelumnya, wali kota berlatarbelakang arsitek ini juga telah mengintruksikan penjabat ketua RT/RW untuk mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan saluran drainase.
Menurut Danny di tengah ancaman seperti banjir perlu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Itu sebagai upaya agar Makassar bisa tahan terhadap bencana.
“Jadi caranya jangan membuang sampah di saluran drainase. Paling tidak untuk mencegah bencana kita nasehati orang, jangan buang sampah sembarang. Nah, inilah peran RT/RW untuk mencerdaskan masyarakat,” kata Danny Pomanto.
Ia pun berharap masyarakat bisa sadar dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di saluran drainase. Tidak hanya menunggu pemerintah.
Danny juga meminta RT/RW untuk terus menjaga kekompakan bersama lurah dan pemerintah kecamatan.(rhm)
