MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bakal merombak kembali komposisi lurah di Makassar.
Padahal, belum cukup dua bulan, tepatnya 3 Januari 2024 lalu, Danny melantik dan menggeser puluhan lurah.
Dalam waktu dekat, orang nomor satu Makassar itu akan mengganti sejumlah lurah yang dinilai tidak bisa bekerja maksimal.
Ditemui di lokasi lelang jabatan untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Danny mengatakan banyak lurah yang performanya tidak begitu bagus.
Ada juga yang menyerah dan minta mundur karena tidak mampu melaksanakan tugas.
“Ada yang menyerah, minta mundur. Ternyata performanya tidak membaik. Kemungkinan banyak yang akan saya ganti,” ungkap Danny.
Diapun mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan dilantik dan digeser alias mutasi.
“Kan saya sudah bilang, bahwa lurah setiap tiga bulan dites (dievaluasi), kalau tidak memenuhi syarat terancam,” tegas Danny.
Bukan hanya jajaran lurah, para RT/RW juga akan dievaluasi kinerjanya.
Apalagi banyak RT/RW yang terlibat dalam politik atau sebagai partisan dalam Pemilu 2024.
“Termasuk RT/RW kan dari dulu kita mau revisi. Apalagi RT/RW yang terlalu partisan, supaya orang komitmen bahwa saya tidak mempolitisasi RT/RW,” ujarnya.
Saat itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, posisi pejabat di kelurahan menjadi sangat strategis.
Mereka menjadi ujung tombak karena menjadi front liner, tempat curhat dari masyarakat kepada pemerintah.
“Paling penting adalah anda mau bekerja untuk memperkuat kelurahan anda. saya mau perkuat kelurahan, tempat pelayanan publik,” tegas Danny Pomanto. (rhm)