Site icon ROVINDO

Danny Minta PDAM Produksi Air Langsung Minum

MAKASSAR, BKM — Selama ini, Perumda Air Minum Kota Makassar masih terbatas memproduksi air bersih yang belum bisa langsung dikonsumsi kepada para pelanggan.
Ke depan, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap kinerja PDAM lebih ditingkatkan lagi dengan menghasilkan air langsung minum.
Danny menyebut PDAM selama ini masih sebatas perusahaan daerah air mandi, belum menjadi perusahaan daerah air minum.
“Sehingga harapan kami ke depan, PDAM bisa seperti kota-kota besar lainnya seperti di luar negeri, semua air kerannya bisa langsung diminum,” ungkap Danny saat mengunjungi PDAM.

Orang nomor satu Makassar ini mengaku PDAM masih membutuhkan pembenahan secara masif, khsusnya kepada fasilitas perpipaannya yang harus diremajakan.
Teknologi luar yang harus dihadirkan di dalamnya. Ini bisa dilakukan dengan menggaet kerjasama-kerjasama hingga ke luar daerah.
“Masa kita terus-terus jadi perusahaan air mandi sih,” tandas Danny.

Menanggapi hal itu, Dirut PDAM Makassar, Benny Iskandar mengatakan, soal harapan Wali Kota ini tentunya sangat memungkinkan. Menurutnya penyediaan sumber air yang bisa langusung minum begitu ke luar kran ini sudah diterapkan oleh PDAM.
“Itu ada di kawasan tanjung dari kita pasang waktu F8 ada empat titik itu bisa langsung minum,” terangnya.
Pun penjajakan ke beberapa perumahan-perumahan sudah direncanakan. Salah satunya adalah kawasan citraland CoI.
Dia mengatakan beberapa pertimbangan kebijakan ini belum dilakukan secara masif adalah dari masalah cost atau biaya.
Selama ini kata Benny biaya air belum pernah naik selama 12 tahun terakhir. Itu pun masih menuai kendala di tengah masyarakat.
Di tambah dampak el nino kemarin perusahaan harus mengeluarkan air ke BPBD dan masyarakat untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak kekeringan. Makanya jumlah pendapatan bulanan pun menurun drastis saat ini hanya 24 miliar di 2023 menurun dari 2022 sebanyak 28 miliar.
Kemudian dengan merubah air ini menjadi air siap minum ini tentunya membutuhkan cost yang tak sedikit. Maka ini pun akan berdampak ke masyarakat dengan kenaikan iuran yang signifikan.”Lumayan mahal, apalagi untuk maintanance,” jelasnya.
Namun demikian langkah ini sudah diambil, dengan mengirim sample air PDAM ke Surveyor Indonesia (konsultan pengujian lab) untuk melihat kondisi air PDAM jika ingin diubah ke air siap minum. (rhm)

source

Exit mobile version